Genjot Ekspor Produk Olahan Kimia, Pabrik Dongsuh Indonesia Mulai Beroperasi
- Dokumentasi PT Dongsuh.
VIVA Bisnis – Kebutuhan akan produk olahan kimia seperti napthalane terus meningkat di Indonesia saat ini. Apalagi, tak banyak produsen olahan kimia tersebut.
Hal inilah yang ditangkap PT Dongsuh Indonesia sebagai sebuah peluang, salah satunya dengan membangun pabrik Naphthalene Sulfonate, Polycarbixylate dan Naphthalene Crude di kawasan industri Cikande, Serang, Banten.
Presiden Direktur Dongsuh Kumkang Kind, Jang Yeol Jeon mengatakan, pabrik di Cikande ini merupakan yang kelima milik PT Dongsuh yang ada di berbagai negara. Pabrik seperti ini pun ditegaskan hanya ada 10 di dunia.
Ilustrasi Pabrik Kimia
- uic.co.id
"Saat ini kami fokus untuk pasar ekspor terlebih dahulu. Sementara ini permintaan lokal masih sedikit," kata Jang Yeol Jeon di sela-sela pembukaan pabrik, dikutip dari keterangannya, Sabtu, 11 Maret 2023.
Pria yang juga CEO Dongsuh Chemical ini juga menyatakan PT Dongsuh Indonesia berpotensi menjadi pemimpin di industri bahan kimia di Indonesia. Dengan mencoba membangun basis produksi Naphthalene dengan tingkat kemurnian tinggi di Indonesia menjadi 99,9 persen.
Ditambah lagi, potensi pertumbuhan ekonomi menjanjikan karena didukung sumber daya alam melimpah dan populasi yang besar.
ModernCikande Industrial Estat.
- Istimewa
“Indonesia memiliki sumber daya manusia dan sumber daya alam yang melimpah, menjadikan Indonesia memiliki potensi sebagai negara dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang besar, kehadiran Pabrik Naphthalene PT Dongsuh Indonesia diharapkan bisa berkontribusi untuk menumbuhkan ekonomi,” jelas Jeon.
Dalam kesempatan ini, Sekda Kabupaten Serang, Tb. Entus Mahmud Sahiri yang mewakili Bupati Serang Ratu Tatu menyebut, jika keberadaan pabrik ini juga jangan sampai melupakan proses pengolahan limbah dan tanggung jawab perusahaan bagi warga Serang.
Bank Dunia Proyeksikan Ekonomi Indonesia 2025-2026 Stagnan, Airlangga: Pemerintah Tetap Optimis
Bank Dunia atau World Bank memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia stagnan pada tahun 2025 dan 2026 di 5,1 persen.
