Industri Tekstil Punya Potensi Besar Hasilkan Devisa

Pekerja menyelesaikan produksi kain sarung di Pabrik Tekstil Kawasan Industri Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat, 4 Januari 2019. (foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

VIVA Bisnis – Industri tekstil terus mendapat dukungan. Salah satunya dari Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI). Industri tekstil ini dinilai memiliki orientasi ekspor dan punya peran penting dalam perekonomian Indonesia.

Kata Bea Cukai soal Sritex Dapat Izin Lanjutkan Kegiatan Ekspor Impor

Direktur PT Sritex, Iwan Setiawan Lukminta mengatakan bahwa industri tekstil di tanah air pun memiliki potensi menghasilkan devisa yang cukup besar bagi negara. Khususnya dalam mendukung peningkatan ekspor non migas Indonesia.

"Dukungan ISEI sangat diperlukan khususnya dalam memberikan masukan-masukan terkait pengembangan dan tantangan yang dihadapi dunia usaha, khususnya industri tekstil tanah air," ujar Iwan dalam keterangannya, Selasa, 7 Maret 2023.

Ekspor Perdana PT New Kalbar Processors, 83,5 Ton Karet Remah Senilai Rp2,4 Miliar Tembus Pasar Jepang

Ilustrasi Industri tekstil.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Sementara itu, Ketua ISEI Jakarta, Inarno Djajadi menyampaikan bahwa ISEI akan terus memberikan sumbangsih pemikiran bagi seluruh pemangku kepentingan, khususnya bagi pengembangan dunia usaha.

Motor Buatan Indonesia Digandrungi di Luar Negeri

"Anggota ISEI yang saat ini berasal dari unsur-unsur akademisi, bisnis (dunia usaha) dan pemerintah (government) merupakan kekuatan yang cukup mumpuni dalam memberikan sumbangsih pemikiran-pemikiran di bidang ekonomi," jelasnya.

Menurutnya, di tengah situasi perekonomian global dan domestik yang cukup menantang seperti sekarang ini, sinergi yang erat antara seluruh pemangku kepentingan termasuk pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat termasuk ISEI juga menjadi hal penting yang perlu terus dilaksanakan secara berkesinambungan.

Inarno mengatakan, pentingnya dunia usaha mendukung pelaksanaan kampus merdeka dengan membuka kesempatan mahasiswa melakukan praktik kerja lapangan di berbagai industri.

"Hal ini akan menjadi sinergi yang sangat baik antara dunia usaha dan dunia pendidikan, dalam mempersiapkan SDM tanah air menghadapi kompetisi yang semakin ketat di masa depan," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya