Bansos Pangan Bakal Cair 3 Kali Hingga Mei, Pengamat: Jaga Daya Beli Momen Ramadhan

Ilustrasi penerima bansos PKH
Sumber :
  • ANTARA

VIVA Bisnis – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, untuk tetap menjaga daya beli masyarakat, Pemerintah akan  menyalurkan bantuan sosial (Bansos) Pangan kepada penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Langsung Non-Tunai (BLNT).

Viral Tas Bansos Bertuliskan Bantuan Wapres Gibran untuk Korban Banjir, Isinya Tak Terduga

Menurut dia, Bansos tersebut berupa telur dan daging ayam untuk 3 bulan dimulai pada Maret, April, dan Mei 2023. Pemberian Bansos ini bertepatan dengan momen Ramadhan tahun ini. 

Pengamat ekonomi CORE Yusuf Rendy Manilet menilai, bansos ini akan meringankan beban rakyat miskin. Apalagi guna mempertahankan daya beli terutama untuk kelompok masyarakat dengan pendapatan menengah ke bawah.

Dana Bansos Rp2,4 Juta untuk Lansia Cair November 2024

"Hal ini karena kita tahu bahwa dalam periode sebelum Ramadhan, ketika Ramadhan dan setelah Ramadhan dalam hal ini lebaran, akan ada potensi terjadi peningkatan harga komoditas pangan," kata  Yusuf di Jakarta, Selasa, 7 Maret 2023.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto

Photo :
  • VIVA/Yeni Lestari
Bursa Asia Anjlok Tertekan Kenaikan Inflasi Jepang

Yusuf juga menilai kebijakan Airlangga dalam mengendalikan tarif angkutan jelang mudik Lebaran merupakan suatu hal yang positif. Menurutnya menjelang lebaran sektor transportasi menjadi sektor yang mendorong terjadinya kenaikan inflasi selain bahan pangan.

"Untuk memastikan bahwa kenaikan ini kemudian tidak akan memberatkan kelompok pendapatan menengah ke bawah ataupun masyarakat miskin makanya pemerintah menyalurkan bantuan ini dan saya kira karena bantuan ini," sambungnya.

Kenaikan inflasi transportasi salah satunya disebabkan karena meningkatnya harga tiket secara signifikan karena permintaan terhadap tiket untuk kebutuhan mudik juga mengalami kenaikan. 

"Sehingga rencana pemerintah untuk mengendalikan tarif angkutan merupakan suatu hal yang positif tidak hanya untuk menjaga agar kenaikan inflasi tidak terjadi secara signifikan namun juga untuk memastikan bahwa harga tarif angkutan terutama menjelang Ramadan dan setelah Ramadan nanti ini bisa terjangkau oleh seluruh kelompok golongan masyarakat," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya