Kembangkan PLTS, PT Bukit Asam dan PT Timah Resmi Teken MoU
- istimewa
VIVA Bisnis – Dua anggota Grup MIND ID yakni PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Timah Tbk, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Sinergi Pengembangan Energi Terbarukan.
Direktur Pengembangan Usaha PT Timah Tbk, Alwin Albar menjelaskan, langkah ini dilakukan guna menjajaki potensi kerja sama pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), di wilayah operasional PT Timah.
"Sinergi ini merupakan kontribusi kedua belah pihak pada upaya-upaya konservasi energi, pengurangan emisi, dan pembangunan berkelanjutan," kata Alwin dalam keterangannya, Kamis, 2 Maret 2023.
PTBA melalui anak perusahaannya, yakni PT Bukit Energi Investama (BEI), akan membangun PLTS untuk mendukung kegiatan operasional PT Timah. Listriknya akan dimanfaatkan untuk kegiatan operasional produksi, penerangan, dan perkantoran.
"Diharapkan akan berkontribusi pada penurunan emisi dan biaya energi yang lebih efisien," ujar Alwin.
Alwin mengatakan, PT Timah bersama Grup MIND ID terus mendukung upaya pemerintah menuju Net Zero Emission. Salah satunya dengan penggunaan energi terbarukan, untuk meminimalisasi dampak lingkungan dari aktivitas bisnis perusahaan.
Hal itu juga sejalan dengan visi PT Timah Tbk, untuk menjadi perusahaan tambang kelas dunia yang ramah lingkungan. Karenanya, PT Timah harus tumbuh dengan inovasi, di mana salah satunya adalah dengan penggunaan energi terbarukan. "Selain efisien, juga ramah lingkungan," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan Usaha PTBA, Rafli Yandra mengatakan, pihaknya semakin gencar berekspansi ke sektor energi baru terbarukan (EBT), sebagai bagian dari transformasi menuju perusahaan energi dan kimia kelas dunia yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Dia meyakini, praktik bisnis berkelanjutan tidak hanya akan berdampak positif pada kelestarian alam, tetapi juga dapat memberikan manfaat ekonomi serta membangun keunggulan kompetitif PTBA.Â
"Dengan bisnis perusahaan yang berkelanjutan, PTBA akan terus hadir mendukung ketahanan energi nasional," ujar Rafli.