Emak-emak Serbu Operasi Pasar Murah di Cirebon, Beli Beras Bonus Telur
- Azizi Erfan (Cirebon)
VIVA Nasional – Emak-emak warga Cirebon menyerbu operasi pasar murah di Balai Desa Warujaya, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis, 2 Maret 2023.
Antusias warga yang didominasi emak-emak terlihat sejak pagi hari, meski operasi pasar murah belum dimulai, namun ratusan warga rela mengantre.
Operasi pasar murah itu digelar oleh Bulog cabang Cirebon bekerjasama dengan Satgas Pangan Polresta Cirebon dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Cirebon Raya.
Operasi pasar murah di Cirebon, Jawa Barat
- Azizi Erfan (Cirebon)
Dalam operasi pasar murah tersebut, Bulog Cabang Cirebon menyediakan 10 ton beras dan dijual dengan harga Rp9.400 per kilogram yang dikemas dalam kemasan 5 kilogram.
Selain beras, satgas pangan Polresta Cirebon pun membagikan telur secara gratis kepada warga yang telah membeli beras.
Tujuan pembagian telur tersebut, merupakan bantuan bagi warga, untuk menekan angka stunting di Kabupaten Cirebon.
Salah satu warga, Yanti mengaku sangat terbantu dengan adanya operasi pasar murah ini, karena saat ini harga beras di pasar masih tinggi.
"Alhamdulillah, terbantu mas dengan adanya operasi pasar ini," ujarnya, Kamis (02/03).
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman mengatakan, Satgas Pangan menyediakan 1000 bungkus telur untuk warga yang telah membeli beras.
"Kami siapkan 1000 bungkus yang dikemas plastik, setiap bungkusnya berisi enam butir telur, kami bagikan kepada masyarakat secara cuma-cuma kepada warga yang telah membeli beras," ungkapnya.
Pembagian telur tersebut, lanjut Arif, merupakan salah satu cara untuk menekan angka stunting di Kabupaten Cirebon.
Operasi pasar murah di Cirebon, Jawa Barat
- Azizi Erfan (Cirebon)
"Kita melakukan bantuan sosial dari Polresta Cirebon berupa telur, ini merupakan upaya kita untuk menekan angka stunting, dan memberikan asupan gizi tambahan bagi para warga," lanjutnya.
Selain itu, kata Arif, Operasi pasar murah ini dapat mengintervensi harga pangan, khususnya beras yang masih tinggi di pasaran.
"Operasi pasar ini untuk mengintervensi harga khususnya harga beras di pasar, kemarin kita temukan harga beras di pasar masih cukup tinggi, kisaran Rp12.000 hingga Rp13.000 per kilogram," katanya.
Saat ini, Satgas pangan menyediakan 10 ton beras dari Bulog, yang dijual dengan harga 9.400 per kilogram.
Diketahui jelang Ramadhan, harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional mengalami kenaikan yang signifikan. (Azizi Erfan/tvOne/Cirebon)
Mulai 2025, PPN Naik 12 Persen: Ini Barang dan Jasa yang Naik dan Dikecualikan
Kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025. Berikut daftar barang dan jasa yang akan terdampak oleh kenaikan tarif
