Berbagai Negara Bersiap Hadapi Resesi Global, Rupiah Melemah
- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/aa
VIVA Bisnis – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Kamis pagi, 2 Maret 2023. Terpantau pukul 09.16 WIB rupiah melemah sebesar 28 poin atau 0,17 persen ke posisi Rp 15.263 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.235 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.250 per dolar AS.
Analis PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan ditutup menguat hari ini. Menurutnya, saat ini ketidakpastian ekonomi global dan ancaman resesi menghantui berbagai negara, termasuk Indonesia.
"Berbagai sektor industri dan negara pun mulai berjaga-jaga, dan mempersiapkan diri untuk menghadapi ancaman ini," kata Ibrahim dalam risetnya Kamis, 2 Maret 2023.
Ibrahim menilai, ekonomi Indonesia masih cukup tahan banting dan aman dari jurang resesi. Hal itu tercermin dari angka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 sebesar 5,31 persen atau lebih tinggi dibandingkan 2021 sebesar 3,7 persen.
"Bahkan, ekonomi Indonesia disebut bersiap tancap gas dan pulih dengan cepat tahun ini. Dunia usaha dan konsumen tanah air pun mulai percaya diri untuk meningkatkan ekspansi dan konsumsinya," jelasnya.
Meski demikian, Ibrahim mengatakan bahwa para investor masih menunggu dan melihat kondisi saat ini serta mencermati peluang dan tantangan di tengah ketidakpastian ini.
"Mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif. Namun ditutup menguat direntang Rp 15.210-Rp 15.260," ujarnya.