Beri Penghargaan, Menteri Pertanian Puas dengan Kinerja Asian Agri

Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo memberikan penghargaan
Sumber :
  • Asian Agri

VIVA Bisnis – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo memberikan penghargaan Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR)  atas produktivitas Tandan Buah Segar (TBS) terbaik dengan pola Kemitraan kepada  PT Inti Indosawit Subur, unit bisnis Asian Agri.

Dongkrak Kinerja, Begini Cara Taspen Bikin Lingkungan Kerja Harmonis dan Kolaboratif

Penghargaan diberikan karena pencapaian perusahaan berhasil menjalin kemitraan dengan Koperasi Unit Desa (KUD) Sawit Subur sehingga capaian produktivitas TBS terbukti diatas rata-rata. 

Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo memberikan penghargaan

Photo :
  • Asian Agri
Harpelnas 2024, Momentum BPJS Ketenagakerjaan Kunjungi Stakeholders dan Gencarkan Layanan Digital

Pemberian penghargaan dilakukan pada acara Rapat Koordinasi Kelapa Sawit Nasional yang diselenggarakan di Hotel Pullman Jakarta Central Park, Senin, 27 Februari 2023.

Syahrul Yasin Limpo menjelaskan bahwa diperlukan kerjasama yang baik di antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, asosiasi dan juga perusahaan dalam menyukseskan dan mengakselerasi program PSR agar pendapatan rakyat meningkat. Perihal itu diperlukan kebijakan dan koordinasi yang efektif di antara kelembagaan, gugus tugas dan juga para asosiasi serta perusahaan.

Komitmen Berikan Kemudahan Pelayanan, Bea Cukai Banten Terima Penghargaan

Head of Operation Asian Agri, Omri Samosir di dalam acara mengatakan bahwa penghargaan yang diraih merupakan bukti dukungan perusahaan.

“Kami sangat bangga dan berterima kasih atas penghargaan yang diberikan dari Kementerian Pertanian. Dukungan kami tidak terbatas pada program PSR saja, namun kami ikut turun langsung bersama petani dan memberikan bimbingan dalam perawatan kebun saat tanaman belum menghasilkan hingga menghasilkan,” ujarnya.

Selain itu, Ketua KUD Sawit Subur, Bambang Haji Sutjipto juga berkesempatan menyampaikan bagaimana Perusahaan mengelola kebun kelapa sawit dengan baik.

“Kami telah bermitra dengan Asian Agri sejak Program Transmigrasi Pemerintah tahun 1991. Dengan ini kami telah melihat bagaimana Perusahaan mengelola kebun kelapa sawit dengan baik, sehingga kami terus melanjutkan kemitraan ini.” Ujarnya.

Kominten Asian Agri

Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo memberikan penghargaan

Photo :
  • Asian Agri

Asian Agri berkomitmen untuk memberikan dukungan dan bimbingan dalam penerapan best management practices dan juga penyediaan benih kelapa sawit berkualitas tinggi (Topaz) yang dapat menunjang produktivitas TBS petani kelapa sawit. Hal ini juga sesuai dengan Komitmen Asian Agri 2030 pilar 1 mengenai Kemitraan dengan Petani yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup para petani.

Acara rapat koordinasi tersebut juga dihadiri juga oleh beberapa narasumber, yaitu Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alamsyah, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Musdhalifah Machmud, Direktur Utama BPDPKS Eddy Abdurachman, dan Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Teguh Setyabudi.

Asian Agri
Asian Agri merupakan salah satu perusahaan swasta nasional terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak tahun 1979. Hingga kini Asian Agri mengelola 100.000 hektar kebun kelapa sawit dan mempekerjakan lebih dari 20.000 orang.

Sebagai perintis program Pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans), Asian Agri telah bermitra dengan 30.000 petani plasma di Riau dan Jambi yang mengelola 60.000 hektar kebun kelapa sawit, serta membina kemitraan dengan petani swadaya untuk membawa dampak positif terhadap kesejahteraan dan peningkatan ekonomi petani.

Dengan menerapkan kebijakan tanpa bakar dan praktik pengelolaan kebun secara berkelanjutan, Asian Agri membantu petani mitra untuk meningkatkan produktivitas, hasil panen, kemamputelusuran rantai pasok, sekaligus mendukung mereka memperoleh sertifikasi. Pabrik Asian Agri menerapkan teknologi terbaik memanfaatkan energi hijau yang dihasilkan secara mandiri, dalam rangka meminimalisasi emisi gas rumah kaca.

Seluruh unit bisnis dalam naungan Asian Agri telah memperoleh sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil). Saat ini perkebunan inti Asian Agri di Provinsi Sumatera Utara, Riau & Jambi serta perkebunan petani plasma di Provinsi Riau & Jambi telah 100% bersertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). Pada saat yang sama, ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) telah dicapai oleh seluruh kebun baik yang dimiliki oleh Asian Agri maupun petani binaannya.

KUD Sawit Subur
Perlu diketahui, KUD Sawit Subur berlokasi di Desa Kampung Baru, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Sejak tahun 2019 hingga 2022, melalui pola kemitraan yang dibina oleh Asian Agri dengan dukungan dana bantuan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), pencapaian produktivitas TBS KUD Sawit Subur adalah sebesar 19,19 ton/hektar/tahun dalam kurun waktu TBM 3 (P3). Ini merupakan bukti nyata bahwa PSR dapat meningkatkan produktivitas TBS kelapa sawit, karena usia tanaman 30 bulan sudah dapat menghasilkan TBS.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya