Tahun Politik, Kredit Perbankan 2023 Diprediksi Tumbuh Dua Digit

ilustrasi suku bunga bank
Sumber :

VIVA Bisnis – Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) memprediksi, kredit perbankan di 2023 bakal tumbuh antara 9-12 persen. Ekonom dan Associate Faculty LPPI, Ryan Kiryanto menjelaskan, salah satunya yakni akibat didorong oleh adanya peningkatan kegiatan ekonomi di masa-masa tahun politik.

OJK Pastikan UMKM yang Utangnya Dihapus karena Masuk Kriteria PP 47/2024 Keluar dari Daftar Hitam SLIK

Dia bahkan mengaku optimis melihat adanya potensi pertumbuhan kredit perbankan di tahun 2023 ini, karena pada 2022 lalu kredit sudah tumbuh hingga 11,31 persen.

"Saya optimistis kredit bisa (tumbuh) antara 9-12 persen di tahun ini," kata Ryan dalam telekonferensi, Senin, 27 Februari 2023.

Bawaslu: 'Lapor Mas Wapres', Pemilu dan Pilkada Jangan Digelar di Tahun yang Sama

Menurut pertimbangannya, sebut saja bahwa pertumbuhan kredit perbankan 9 persen, merujuk pada kondisi di mana para pengusaha mengerem usahanya. Sehingga, mereka juga cenderung memilih untuk mengerem akses kreditnya.

Ilustrasi aktivitas perbankan

Photo :
  • U-Report
DPR Dorong Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada Serentak 2024

Sebaliknya, lanjut Ryan,kredit bisa saja tumbuh hingga 12 persen, dengan melihat pada adanya penyelenggaraan momentum lima tahunan. Dia berpendapat, karena tahun politik akan mampu mendorong tingkat usaha yang berpengaruh pada akses kredit perbankan.

Sementara itu, Ryan juga mengaku optimis bahwa pertumbuhan kredit dari peningkatan kontribusi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), yang pada tahun lalu tercatat mampu berkontribusi hingga 5,6 persen.

Warga memasukkan surat suara saat Pemilu 2019 (Foto ilustrasi).

Photo :
  • ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Dia menegaskan, angka itu disebut-sebut juga akan terus meningkat.m, seiring langkah pemerintah mencabut PPKM dan harapan terkait akan dicabutnya status pandemi menjadi endemi.

"Maka LNPRT semakin besar, di mana ini tercermin dalam outlook pertambahan kredit. Beberapa bank BUMN bahkan tumbuh double digit tahun lalu," ujarnya.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto

Wakil Mendagri: Sistem Politik atau Sistem Pemilu Indonesia Boros

Wakil Menteri Dalam Negeri mengatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto meminta untuk memperbaiki sistem pemilihan umum (pemilu) karena tidak efisien dan terlalu mahal.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024