Pedagang Makanan hingga Bentor Ketiban Berkah Penyelenggaraan F1H20 Balige Danau Toba
- B.S Putra/ VIVA.
VIVA Bisnis – Ribuan orang memenuhi kawasan sekitar lokasi tribun penonton F1H20 atau F1 Powerboat Danau Toba 2023, yang dikelola masyarakat lokal dan venue utama, di Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Pantauan VIVA, warung-warung makanan, maupun minuman pun tampak dipenuhi para pengunjung yang hendak menonton babak kualifikasi F1H20. Pedagang mendapatkan berkah dan mendulang keuntungan.
Indah, pemilik warung makanan di kawasan Lumban Silintong mengungkapkan jumlah pengunjung hari, Sabtu 25 Februari 2023, tidak seperti biasanya. Jika biasanya hanya melayani 10-20 pembeli, hari ini Ia bisa melayani hingga kurang lebih 100 orang pembeli.
"Biasanya yang datang cuma yang mau mancing di Danau Toba, nongkrong, wisatawan ada juga tapi tidak banyak, ini banyaklah, kemarin, sama hari ini membludak kali, ada lah 100 orang kurang lebih pembeli, padahal besok baru hari puncaknya," ungkap Indah, di Lumban Silintong, Balige, Kabupaten Toba.
Sebelum mulai balapan, Indah bahkan sudah menambah modalnya dari jumlah biasanya untuk berjualan. Hal itu dilakukan untuk meraup pendapatan yang lebih besar dari biasanya. Ia bersyukur bisa balik modal dan mendapat keuntungan yang lebih dari biasanya.
"Bersyukur ya, modal yang dikeluarkan balik, untungnya juga ada, kita bersyukurlah diadakan event ini," kata Indah.
Ia mengharapkan, event seperti ini terus dilakukan untuk mengundang pengunjung yang banyak. "Harapan saya juga fasilitas di sekitar Danau Toba untuk pengunjung juga dibagusi, agar lebih banyak lagi orang yang datang, dan perekonomian di tempat ini meningkat," kata Indah.
Senada dengan Indah, Johan, pedagang minuman juga mengharapkan lebih banyak lagi event diadakan di kawasan Danau Toba. Sehingga perekonomian masyarakat dapat meningkat. "Saya harap sering sering diadakan kayak gini (F1H20), " katanya.
Sementara itu abang becak motor (Betor) di kawasan venue balapan perahu motor tersebut pun ketiban berkah. Salah satu Abang betor, bernama Tumanggor mengatakan di hari biasa, hanya mendapatkan penghasilan atau omzet rata-rata Rp 50.000 - Rp 70.000. Namun karena F1 Powerboat bisa mencapai Rp 150.000 - Rp 200.000 dalam sehari.
"Lumayanlah bang, bisa cepek limpul sampai dua ratus dalam sehari," sebut Tumanggor, kepada wartawan.
Tumanggor mengatakan, kenaikan omzet itu tidak terlepas dari ramainya pengunjung F1 PowerBoat sejak dua hari sebelum jadwal resmi pelaksanaan. "Kami di seputaran ini aja bang, ke Pantai Bulbul, karena nggak bisa ke kota, enggak dikasi masuk," kata Tumanggor.
Selain pengunjung, penumpang Betor juga berasal dari warga setempat karena mereka menyewakan rumahnya ke pengunjung F1 PowerBoat. "Jadi untuk keperluan ini itu, mereka butuh angkutan, karena kan mana bisa naik mobil, jalan ditutup," kata Tampubolon.