Jenguk David yang Dianiaya Putra Mantan Anak Buahnya, Sri Mulyani: Sungguh Pedih dan Remuk Hati
- Tangkapan layar Anisa Aulia/VIVA.
VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, hatinya remuk saat menjenguk dan melihat kondisi David Latumahina yang merupakan korban penganiayaan Mario Dandy Satrio.
Sri Mulyani mengatakan, setibanya dia dari Bangalore, India pada pukul 10.000 WIB pagi. Dirinya langsung menuju rumah sakit untuk menjenguk David.
"Pagi ini pukul 10.00 setiba dari penerbangan semalam Bangalore-Jakarta, saya langsung menuju RS Mayapada Kuningan untuk menengok ananda David Latumahina, korban penganiyaaan oleh Mario Dandy Satrio. Sungguh pedih dan remuk hati melihat kondisi David akibat penganiayaan yang kejam dan keji," kata Sri Mulyani dalam Instagramnya @smindrawati Sabtu, 25 Februari 2023.
Sri Mulyani mengatakan, saat melihat kondisi David dan mendapat penjelasan dokter ICU mengenai perkembangan kesehatan David. Dikatakan bahwa kondisi David lebih baik dari hari pertama perawatan, dan memberikan harapan. Meski demikian, proses observasi perkembangan dan perawatan David masih panjang.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat ditemui di sela Pertemuan Tahunan IMF- WB di Washington DC, AS.
- Antara
"Kita semua mendoakan secara tulus dan khusyuk untuk pemulihan dan kesembuhan David. Ya Allah, Engkaulah Maha Penyembuh, sembuhkanlah David atas kehendak dan kuasa-Mu," jelasnya.
Sri Mulyani menyampaikan, dari pertemuannya dengan orang tua David, yakni Jonathan Latumahina dan istri. Dia mengungkapkan rasa prihatin dan mendukung pada proses kesembuhan David.
"Saya menyampaikan keprihatinan atas kejadian yang dialami David dan dukungan sepenuhnya untuk proses kesembuhan," jelasnya.
Bendahara negara ini menegaskan, dukungan terhadap langkah hukum yang ditempuh oleh orang tua David. Seperti diketahui, saat ini Mario telah ditetapkan sebagai tersangka atas khasus penganiayaan.
"Saya juga mendukung penuh langkah hukum dilakukan oleh Pak Jonathan untuk mendapat keadilan dan kepastian bahwa tindakan kekerasan dan penganiayaan keji tidak boleh dibiarkan, tidak boleh terulang lagi dan tidak dapat dibenarkan oleh alasan apa pun," tegasnya.
Lebih lanjut kata dia, saat di rumah sakit dirinya berdiskusi dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan istri. Kemudian Sri Mulyani juga bertemu dengan Psikolog Alissa Qotrunnada, dan anak mantan Presiden Yenny Wahid.
Menag Yaqut Cholil Qoumas menjenguk anak pengurus GP Ansor Jaksel yang dianiaya
- Twitter @YaqutCQoumas
"Di Rumah Sakit saya berdiskusi dengan Menteri Agama @gusyaqut dan istri Mbak @enyyaqut yang sudah seperti orang tua sendiri bagi ananda David. Saya juga bersama mbak @alissa_wahid dan @yennywahid yang keduanya memberikan perhatian dan dukungan moral yang hebat bagi pak Jonathan dan doa yang tulus bagi kesembuhan David," ujarnya.
Sri Mulyani menyatakan, dukungannya terhadap keputusan LBH Ansor untuk menindak khusus tersebut secara hukum.
"Saya sangat menghargai, menghormati dan mendukung penuh langkah LBH Ansor dalam menyikapi kejadian ini, dan mendukung keputusan LBH Ansor untuk menindak kasus ini secara hukum," tandasnya.
