Kembangkan Industri Kesehatan, NGI Gandeng Bumame
- ist
VIVA – Perusahaan penyedia jasa tes genetik asal China, BGI Genomics, melalui PT Naleya Genomik Indonesia (NGI), menjalin kolaborasi dengan Bumame. Hal itu guna mentransformasikan pelayanan kesehatan genetik, dengan langkah membangun laboratorium genomik.
Layanan pemeriksaan genomik merupakan upaya peningkatan kesehatan reproduksi, peningkatan gaya hidup yang dipersonalisasi, deteksi dini penyakit kanker, pengendalian penyakit menular, dan menyediakan layanan pengetesan obat yang presisi (precision medicine).
Presiden Direktur NGI, Heru Dharmadi Wijaya menjelaskan, laboratorium genomik dibangun menggunakan teknologi yang dirancang oleh BGI, yang mampu menyediakan layanan tes genomik sekaligus berupaya untuk menjadi pusat pelatihan untuk peneliti bidang genomik di Tanah Air.
“NGI dan BGI bersama Bumame, berfokus memberikan inovasi dan solusi yang lebih baik dan efisien untuk industri kesehatan di Indonesia. Terutama dalam hal upaya deteksi dan personalisasi pengobatan medis berbasis risiko genetik, serta pengembangan teknologi kedokteran yang mutakhir," kata Heru dalam keterangannya, Kamis, 23 Februari 2023.
Senada, CEO Bumame, James Wihardja menyatakan, laboratorium genomik akan menjadi sebuah solusi klinis bagi para peneliti dan tenaga kesehatan profesional, dalam menyediakan data trans-omics berkualitas tinggi.
"Terutama yang mengoptimalkan kecepatan dan ketepatan pengerjaan, serta menggunakan sumber ilmiah terdepan di industri kesehatan," ujar James.
Diketahui, bersama dengan BGI Group, Bumame Laboratorium yang telah melayani lebih dari 100 jenis tes kesehatan, kembali berinovasi dengan meluncurkan layanan skrining kesehatan di bidang genomik.
Sebagai tahap awal, laboratorium telah merilis tes Non-Invasive Prenatal Test (NIPT) bernama Non-Invasive Fetal TrisomY (NIFTYTM), sebagai rangkaian layanan tes kehamilan tanpa risiko.