Pedagang Keluhkan Harga Beras Naik, Jenis Pera Tembus Rp 17.000 per Kilogram
- VIVA/Anisa Aulia
VIVA Bisnis – Para pedagang masih mengeluhkan soal harga beras yang tak kunjung turun, bahkan harga beras cenderung terus meningkat. Pedagang mengungkapkan, saat ini untuk harga beras Pera tembus di Rp 17.000 per kilogram (kg).
Zikri pemilik toko beras di Pasar Jaya Lenteng Agung, Jakarta Selatan mengatakan kenaikan beras terjadi sejak Agustus 2022 hingga saat ini.
"Dari bulan Agustus kemarin terus nggak pernah turun, yang ada naik terus. Sedangkan ada panen itu sekitar bulan November-Desember itu panen cuman nggak raya sebagaian daerah, yang tadinya prediksi kita turun ternyata kalah sama cuaca," kata Zikri saat ditemui VIVA di lokasi Rabu, 22 Februari 2023.
Ilustrasi beras.
- ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Dia menyebutkan, kenaikan itu disebabkan oleh curah hujan yang tinggi di daerah Jawa Tengah dan Karawang, yang menyebabkan banjir di 17 kecamatan, di Demak, Jawa Tengah.
"Banjir efeknya jadi pasokan ke Jakarta kurang, permintaan naik," katanya.
Posisi Normal Beras Pera Rp 10.500 – Rp 11.000 per Kg
Zikri mengungkapkan, saat ini harga beras seluruhnya tercatat naik bahkan untuk beras jenis Pera tembus di angka Rp 17.000 per kg.
"Pera lebih parah lagi, Pera itu posisi normal sekarang Rp 10.500- Rp 11.000. Sekarang karena sangking langkanya itu tembus di angka Rp 16.500-Rp 17.000," jelasnya.
Selain itu, Silok yang juga merupakan penjaga toko di Pasar Lenteng Agung mengatakan seluruh beras yang dijualnya sudah mengalami kenaikan harga.
"Harga beras naik udah lama, udah ada dua bulan," ujarnya.
Untuk beras Ramos Karawang tercatat naik menjadi sebesar Rp 9.000 per liter dari sebelumnya di Rp 7.500-Rp 8.000 per liter. Kemudian beras Ramos Pandan Wangi di Rp 14.000 per liter dari Rp 12.000 per liter.
