Pemerintah Salurkan Rp 54 Triliun Bayar Pensiunan hingga Subsidi Non Energi pada Januari 2023
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA Bisnis – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, belanja Pemerintah Pusat pada non Kementerian Lembaga (K/L) Januari 2023 sebesar Rp 54,5 triliun. Belanja itu utamanya dihabiskan untuk membayar pensiun dan subsidi non energi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, untuk belanja Pemerintah Pusat sampai dengan 31 Januari 2023 tercatat mencapai Rp 83,2 triliun.
"Belanja Pemerintah Pusat sampai dengan 31 Januari sudah dibelanjakan Rp 83,2 triliun ini adalah 3,7 persen dari total pagu belanja pusat seluruh tahun," ujar Sri Mulyani dalam konferensi APBN Kita Edisi Januari Rabu, 22 Februari 2023.
Ilustrasi slip gaji
- Freepik
Ani begitu sapaan akrabnya menjelaskan, dari total belanja Pemerintah pusat itu untuk belanja K/L mencapai Rp 28,7 triliun atau 3,7 persen dari pagu.
"Terutama untuk berbagai belanja seperti biaya operasi sekolah, pengadaan peralatan gedung bangunan, sarana prasarana, pemeliharaan dan juga penyaluran bantuan sosial dan termasuk kegiatan operasional dari K/L," jelasnya.
Kemudian untuk belanja non K/L tercatat sudah mencapai Rp 54,5 triliun atau 4,4 persen dari total pagu yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah.
"Ini terutama untuk pembayaran pensiun dan penyaluran subsidi non energi. Jadi untuk belanja terbesar untuk pembayaran pensiun dan subsidi non energi," ujarnya.
Sementara itu, untuk belanja negara pada Januari 2023 juga tercatat tumbuh Rp 141,4 triliun atau tumbuh 11,2 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Dalam hal ini terserap 4,6 persen dari target yang sebesar Rp 3.061,2 triliun.
Mangrove Ditegaskan Akselerasi Transisi Energi, Begini Penjelasannya
Sebagai salah satu negara dengan ekosistem mangrove terbesar di dunia, Indonesia memanfaatkan potensi mangrove untuk mendukung target Net Zero Emission (NZE) pada 2026.
