Strategi Jasa Raharja agar Kinerja Bisnis Tak Tergerus Zaman

Jasa Raharja.
Sumber :
  • VIVA/Ngadri

VIVA Bisnis – PT Jasa Raharja pada 2022 mencatatkan penerimaan sebesar 106 persen dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) atau tumbuh 8,76 persen. Dengan pencapaian itu pada 2023 ini, Jasa Raharja menyusun beberapa strategi guna menghadapi tantangan saat ini. 

Pendapatan Brigade Swasembada Pangan Bisa Lebih dari Rp 10 Juta Per Bulan, Begini Perhitungannya

Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, mengatakan peningkatan kinerja dan optimalisasi pelayanan kepada masyarakat, akan terus menjadi concern Jasa Raharja di tahun 2023. Salah satunya dengan menghadirkan berbagai inovasi digitalisasi proses bisnis dan inisiatif terobosan baru, yang berkolaborasi bersama mitra kerja terkait sebagai bentuk strategi stakeholder engagement.

Rivan mengatakan bahwa kolaborasi dan digitalisasi proses bisnis penting untuk terus dilakukan sebagai salah satu upaya perusahaan menghadapi tantangan zaman.

Cuan Mengalir Deras berkat Digitalisasi

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono.

Photo :
  • Dok: Jasa Raharja

“Karena kalau itu tidak benar-benar dioptimalkan, maka eksistensi kita akan tergerus oleh perkembangan zaman,” ujar Rivan dalam keterangannya dikutip Selasa, 21 Februari 2023. 

Pendapatan Energi Mega Persada Naik 8 Persen di Kuartal III-2024

Rivan menuturkan, upaya-upaya yang dilakukan Jasa Raharja di tahun 2022, telah terbukti efektif dalam mendongkrak kinerja perseroan. Karena dari inovasi dan program-program yang dijalankan bersama mitra kerja terkait di tahun lalu, Jasa Raharja mampu mencapai kinerja positif.

“Dari sisi pendapatan, kita patut apresiasi karena total penerimaan diperoleh 106 persen dari RKAP dengan pertumbuhan 8,76 persen. Bahkan, 90 persen kantor cabang mencatatkan pertumbuhan hingga 2 digit,” ujarnya.

Dari sisi pelayanan, jelasnya, kecepatan penyerahan santunan meninggal dunia bisa direalisasikan selama 1 hari 6 jam atau lebih cepat 4 jam dari tahun sebelumnya. Sedangkan kecepatan penyelesaian berkas santunan 12 menit 2 detik.

Peningkatan kecepatan santunan tersebut, antara lain buah dari kerja sama yang dilakukan Jasa Raharja dengan 2.453 rumah sakit, atau 100 persen dari rumah sakit yang berada di bawah naungan Kemenkes, dengan sistem layanan yang sudah kita integrasikan.

“Capaian ini tentu tidak membuat kita berpuas diri dan akan terus menjadi evaluasi. Namun, itu menjadi salah satu cerminan bahwa apa yang telah Jasa Raharja lakukan di tahun 2022 sudah pada jalur yang benar,” terangnya.

Dengan demikian, Rivan mengatakan bahwa program-program yang memiliki dampak positif di tahun 2022 akan terus dikembangkan di tahun ini.

“Manajemen dan insan Jasa Raharja berkomitmen untuk terus melakukan perubahan-perubahan dan inisiatif strategis, yang akan kita evaluasi secara berkala,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya