Banyak Developer Baru Bisa Genjot Ekonomi Daerah, Ini Alasannya

Ilustrasi proyek perumahan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

VIVA Bisnis –  PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) meyakini sekolah properti bisa melahirkan developer baru di masa depan. Salah satunya seperti  besutan Pesantren Property Indonesia (PPI) dan Greatedu.

Hal itu ditegaskan Kepala Cabang BTN Yogyakarta, Saniman dalam acara bertajuk Pembukaan Rangkaian Pelatihan Property Tahun 2023 dan Pelatihan 3 Hari Jadi Developer Perumahan Subsidi, di Yogyakarta, kemarin.

“Harapannya, dari acara ini lahir developer-developer baru yang turut menggerakkan perekonomian daerah dan negara,” ujar Saniman dikutip dari keterangannya, Sabtu, 18 Februari 2023.

Dia menambahkan, untuk peserta yang sudah menjadi developer dapat menyerap semua ilmu agar perkembangannya semakin pesat.

Menurut Saniman, saat ini, kebutuhan hunian masih tinggi. Hal itu terlihat dari backlog kepemilikan hunian yang mencapai 11,4 juta orang, dan backlog hunian yang mencapai 7,6 juta orang.

Sekolah developer.

Photo :
  • Dokumentasi Greatedu.

Karena itu, dia mengapresiasi sekolah properti yang mampu melahirkan developer baru untuk membangun hunian bagi masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung terselenggaranya acara sekolah properti ini. Karena penyediaan rumah sebagai sarana pembinaan keluarga yang layak dan terjangkau merupakan amanah Amanah UUD 1945 dan UU Perumahan & Lingkungan Permukiman Nomor 1/2011,” kata dia.

Basuki Ungkap Arahan Prabowo untuk Selesaikan IKN pada 2028

Sekolah properti yang digagas oleh PPI dan Greatedu ini dilangsungkan di Yogyakarta selama tiga hari, 17-19 Februari 2023. Sekolah tersebut dibimbing oleh para pakar-pakar properti yang sudah puluhan tahun menjadi pengembang properti di Indonesia.

“Akan sangat baik acara ini dilakukan secara berkala sehingga banyak peserta yang bisa menambah ilmu dan pengalamannya untuk menjadi seorang developer sukses,” ujar Saniman.

Mulai Serah Terima Kunci, Apartemen Agung Podomoro Rp 300 Jutaan di Depok Sudah Terjual 70 %

Sementara itu, Bambang Ifnurudin Hidayat, pakar properti sekaligus pendiri PPI mengatakan, kegiatan kali ini adalah sekolah properti offline perdana pascapandemi Covid-19. “Sekolah ini nantinya melahirkan developer-developer baru Indonesia,” ujar dia.

Selain Bambang, hadir juga sebagai pembimbing adalah Subari Prianggodo, pemilik Asri Residence di Tasikmalaya, Jawa Barat. Lalu, Suryadi Setiyoso, owner Green Oase, Semarang, Jawa Tengah. Selain itu, Eka Gara, direktur Operasional Denam Yogyakarta.

Mau Bangun atau Renovasi Rumah Bingung Sama Desainnya? Begini Tipsnya
Maruarar Sirait

Pungutan BPHTB dan PGN Dibebaskan untuk Bangun Hunian MBR, Menteri Ara Apresiasi Pemda Sudah Ikhlas

Tiga menteri Presiden Prabowo menandatangani surat keputusan bersama (SKB) untuk mendukung percepatan pembangunan 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024