Cuma Sampai Padalarang, Penumpang Kereta Cepat Bakal Dijemput KA Feeder 72 Kali Sehari

Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Sumber :
  • AP Photo/Dita Alangkara

VIVA Bisnis – Meskipun penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), harus turun di Padalarang sebagai pemberhentian terakhirnya, namun mereka tidak perlu khawatir untuk mengakhiri perjalanannya sampai ke Kota Bandung.

Stasiun Whoosh Karawang Diresmikan, Menko AHY: Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, memastikan nantinya para penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung atau KCJB itu akan dilayani dengan KA feeder Padalarang-Bandung. KA ini rencananya akan memiliki frekwensi perjalanan sebanyak 72 kali per harinya.

Nantinya, KA feeder itulah yang bakal menghubungkan penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang turun di Padalarang, untuk menuju Kota Bandung atau sebaliknya.

Bandara Soetta Catat Penambahan Penerbangan Periode Nataru Terpakai 40 Persen

"Nanti akan ada 5 trainset KA feeder Padalarang-Bandung, yang frekuensi perjalannya 72 kali per hari," kata Arya di kantornya, Jumat, 17 Februari 2023

Dia menambahkan, rangkaian KA feeder atau kereta penumpang ini nantinya akan tiba di stasiun KCJB Padalarang, setiap 15 menit sekali. Sementara, waktu tempuh perjalanan KA fedeer menuju stasiun Kota Bandung hanya memakan waktu sekitar 20 menit.

Bandara Soetta Catat 188 Ribu Pergerakan Penumpang pada Puncak Libur Natal 2024

"Durasinya (perjalanan Padalarang-Bandung) 20 menit. Jadi Jakarta-Padalarang 40 menit, Padalarang-Bandung 20 menit, (maka waktu tempuh Jakarta-Bandung) totalnya satu jam," ujarnya.

Diketahui, sebelumnya sejumlah keresahan perihal layanan KCJB yang hanya sampai stasiun Padalarang, sempat diungkapkan oleh sejumlah pihak. Salah satunya yakni oleh Anggota Komisi V DPR RI, Iis Rosyita Dewi, yang mempertanyakan soal efektivitas kereta cepat yang tidak sampai ke pusat Kota Bandung melainkan ke Padalarang. 

Karenanya, Iis meminta agar pemerintah juga perlu memastikan mengenai efektivitas waktu tempuh keseluruhan dari perjalanan Jakarta-Bandung menggunakan KCJB, hingga ke Stasiun Bandung Kota.

“Ini harus dilihat betul efektivitasnya seperti apa? waktu tempuhnya, apakah justru nanti kereta cepatnya sudah bagus kemudian waktu tunggu kereta feeder ini yang lama, atau bagaimana," kata Iis.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya