Bank Indonesia Catat Kredit Korporasi Naik Januari 2023, Sektor Ini Juaranya

BTS tower
Sumber :
  • flickr.com

VIVA BIsnis – Bank Indonesia mencatat, berdasarkan hasil survei, kebutuhan pembiayaan korporasi pada Januari 2023 tumbuh positif. Hal itu ditopang oleh sektor informasi dan komunikasi.

Diaz Adriani dan Ustadz Subki Bahas Harmoni Pernikahan dalam Dunia Bisnis

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, hal itu tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) pembiayaan korporasi sebesar 12,1 persen atau melambat dari SBT 21,5 persen pada Desember 2022.

"Pertumbuhan tersebut ditopang sektor Infokom, sementara perlambatan antara lain terjadi pada sektor pertanian dan perdagangan. Sedangkan pada sektor reparasi mobil dan motor mengalami penurunan," ujar Erwin dalam keterangan Jumat, 17 Februari 2023.

41 BUMN Sabet Investortrust BUMN Awards 2024, Ini Daftarnya

Logo Bank Indonesia.

Photo :
  • VivaNews/ Nur Farida

Dia mengatakan, dalam hal ini perlambatan terjadi karena dampak dari penurunan kegiatan operasional yang disebabkan oleh lemahnya permintaan domestik maupun ekspor.

Hibank Gandeng Mitra Strategis Bangun Ekosistem Digital UMKM

Erwin menuturkan, berdasarkan informasi dari responden diperoleh bahwa kebutuhan pembiayaan pada periode laporan mayoritas masih dipenuhi dari dana sendiri 64,0 persen. Dalam hal ini meningkat dibandingkan dengan bulan Desember 2022 yang sebesar 58,9 persen.

Sementara itu, sumber pembiayaan yang berasal dari pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik 9,0 persen, pinjaman/utang dari perusahaan induk 7,2 persen, dan penambahan kredit baru dari perbankan 6,3 persen terindikasi melambat dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Ilustrasi perhitungan kredit.

Photo :
  • Duitpintar.com

"Responden menyampaikan alasan pemilihan sumber pembiayaan terutama dipengaruhi oleh aspek kemudahan dan kecepatan perolehan dana 79,3 persen dan optimalisasi fasilitas eksisting 14,4 persen.

Sementara itu, pada Januari 2023 permintaan penambahan pembiayaan oleh rumah tangga melalui utang atau kredit terlihat meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.

"Hal ini terindikasi dari pangsa responden rumah tangga yang melakukan penambahan pembiayaan melalui utang/kredit pada Januari 2023 sebesar 10,6 persen dari total responden, sedikit meningkat dibandingkan dengan 9,5 persen pada bulan sebelumnya," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya