Bulog Bantah Krisis Beras di Bali, Stok Dipastikan Aman
- Maha Liarosh (Bali)
VIVA Bisnis - Pemimpin Wilayah Bulog Kanwil Bali Budi Cahyanto mengatakan, ketersediaan stok beras di Bali aman dengan harga tetap terjangkau.
Menurutnya, saat ini stok beras Bulog sebanyak 3.000 ton. Jumlah itu akan ditambah lagi 2.000 ton dari Kantor Bulog di Jakarta. Budi Cahyanto mengatakan, beras itu akan didistribusikan di pasar moderen dan tradisional.
"Stok 3.000 ton, yang mau masuk 2.000 ton. Jadi masyarakat Bali tidak perlu khawatir, beras ada, tetap dengan harga murah. Beras ini kita datangkan dari Banyuwangi dengan kualitas terbaik," kata Budi Cahyanto di Denpasar, Kamis, 16 Februari 2023.
Untuk menjaga stabilitas ketersediaan beras, Bulog melakukan operasi pasar. Kegiatan itu berlangsung setiap hari sejak 4 Januari 2023. Dalam operasi pasar itu, Bulog membanderol harga beras Rp8.300 per kilogram untuk kemasan 5 kg.
Melalui operasi pasar itu, Budi Cahyanto juga meminta masyarakat ikut mengawasi. Jika harga eceran tertinggi melebihi dari yang ditetapkan pemerintah, Budi meminta untuk melaporkannya.
Selain itu, Bulog juga menyiapkan beras kualitas medium dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 9.400. Ke depan, kata Budi Cahyanto, Bulog juga akan mensuplai beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan kualitas premium.
"Maksimum harganya Rp 9.450, beras ini tersedia di retail moderen, yang dalam waktu 3-4 hari ke depan sudah tersedia di Indomaret di wilayah Bali," jelas Budi.
Saat ini, Bulog telah membuka kerjasama dengan retail moderen dalam hal ini jaringan retail Indomaret. Purchasing Order (PO) pertama sebanyak 270 ton. Pihaknya berharap, ke depan retail moderen lainnya ikut memasarkan beras Bulog kualitas premium.
Sementara, Kepala Kantor wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Bali Trisno Nugroho menambahkan, Bank Indonesia bersama pemangku kepentingan terus memantau harga beras.
Operasi pasar yang dilakukan selama ini, mampu menahan laju inflasi di Bali untuk jenis komoditas volatile food. Untuk komoditas beras, dikatakan Trisno, Kabupaten Tabanan mensuplai kebutuhan sebesar 300 ton per bulan.
"Hasil operasi pasar yang dilakukan cukup efektif bisa menurunkan tingkat inflasi. Tahun ini deflasi diharapkan lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, kita akan cek terus," kata Trisno Nugroho.