Pengembangan UMKM Ditegaskan Dorong Pemerataan Ekonomi, Ini Penjelasannya
- VIVA/Anarani Kifaya
VIVA – Asisten Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Saleh mengapresiasi komitmen dan peran aktif PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) membina toko kelontong untuk mendukung digitalisasi. Sehingga mendorong bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya literasi finansial.
"UMKM dapat menyentuh ke akar rumput sehingga dapat merealisasikan pemerataan ekonomi. Ini menjadi poin kritis pertumbuhan ekonomi nasional, karena 98 persen dari 69 juta UMKM berada di level mikro," kata Chairul dalam keterangannya, Sabtu, 11 Februari 2023.
Seperti diketahui, SRCIS menggelar Pesta Retail Nasional (PRN) 2023 di ICE BSD, Kota Tangerang, Banten. Hal itu sebagai upaya mendukung UMKM, khususnya toko kelontong di Tanah Air.
Direktur SRCIS Rima Tanago, menyampaikan, PRN 2023 menjadi ajang para pemilik toko kelontong SRC dan Mitra SRC untuk saling bertemu dan memperkuat semangat kebersamaan.
"Pada akhir 2022, lebih dari 225 ribu toko kelontong di seluruh provinsi di Indonesia telah bergabung dengan SRC yang merupakan komunitas peritel terbesar di Tanah Air,” ujar Rima.
Dia menyebut bahwa partisipasi dan kontribusi SRC dalam meningkatkan kualitas UMKM toko kelontong di Indonesia juga diwujudkan melalui program-program pembinaan yang selaras dengan program pemerintah, sehingga dampak dan kontribusinya akan lebih optimal.
Sementara itu, Director of Grab for Business Grab Indonesia Roy Nugroho menjelaskan, kolaborasi Grab Indonesia dengan SRCIS dalam mendorong manfaat digitalisasi merupakan upaya untuk membantu pencapaian target pemerintah dalam mendigitalisasi 30 juta UMKM pada 2024.
"Melalui pemanfaatan layanan digital dari ekosistem Grab dan OVO, diharapkan mitra toko kelontong dari SRCIS dapat memperluas jangkauan konsumen dan mengembangkan usahanya,” ujar Roy.
Salah satu layanannya, pengguna aplikasi AYO SRC dapat mengakses penawaran produk digital dari Grab dan OVO seperti token PLN dan pascabayar, pulsa dan paket data telekomunikasi, PDAM, serta top-up saldo OVO.
Sedangkan, Executive Vice President PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Kicky Andrie Davetra mengatakan BRI turut berkolaborasi sebagai salah satu mitra SRICS dalam menyediakan berbagai layanan perbankan bagi toko kelontong.
Salah satu layanan Digital Payment BRI yang dapat dimanfaatkan oleh toko kelontong, di antaranya, fitur pembayaran BRIVA yang dapat mempermudah proses pembayaran dari toko kelontong kepada Mitra SRC pada platform AYO TOKO.
Dalam kesempatan sama, VP General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto mengatakan kolaborasi ntara AQUA dan SRCIS bertujuan mengembangkan toko kelontong dan meningkatkan keterjangkauan produk, serta memudahkan konsumen dalam memenuhi kebutuhan air mineral.
"Hingga akhir tahun 2023, layanan pesan antar ini ditargetkan akan menjangkau hingga 6.000 toko kelontong SRC di pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Bali,” kata Vera. (Ant)