Buwas Jamin Stok Beras saat Puasa dan Lebaran Aman

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas) di Istana Kepresidenan, Jakarta
Sumber :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

VIVA Bisnis – Ketersediaan beras jelang Ramadhan, selama bulan puasa dan Idul Fitri dijamin aman oleh Dirut Bulog, Budi Waseso. Bahkan Presiden, Jokowi, telah mengecek langsung. Menteri Perdagangan (Mendag) juga sudah menyampaikan ketersediaan beras ke Presiden secara langsung.

Daftar Harga Pangan 25 November 2024: Bawang hingga Telur Ayam Naik

"Stok Ramadhan dan Idul Fitri aman, kemarin Mendag juga sudah menyampaikan. Kemarin Pak Presiden juga sudah datang ke Medan dan di pasar Medan juga sudah di cek secara keseluruhannya. Jadi kebutuhannya ada semua," ujar Budi Waseso, di Polda Banten, Jumat, 10 Februari 2023.

Prabowo Percepat Target Swasembada Pangan Jadi 2027, Zulhas Ungkap Strateginya

Ketersediaan sembako, terutama bahan pangan di seluruh Indonesia oleh Satgas Pangan yang ada di setiap daerah. Jika ditemukan penyelewengan, akan segera ditindaklanjuti.

"Informasi tentang penyebaran beras ini akan diawasi oleh satgas pangan secara menyeluruh, karena ini sudah jadi tugas pokoknya kepolisian," terangnya.

Zulhas Tegaskan Indonesia Tak Impor Beras pada 2025, Ada Tapinya

Jika ketersediaan beras tersendat di masyarakat, bisa mempengaruhi inflasi secara nasional. Lantaran beras menjadi patokan bahan makanan utama di Indonesia. Padahal, masyarakat juga mengonsumsi sagu, jagung, hingga umbi-umbian.

Ilustrasi Stok Beras

Photo :
  • ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Cadangan Beras Pemerintah (CBP) juga menjadi salah satu tolak ukur ketahanan pangan masyarakat, sehingga harus terjaga ketersediaannya. Jika ketersediaan beras minim, mempengaruhi harganya di pasaran, serta laju inflasi.

"Ketika harga meningkat, pasti suplai nya kurang. Kita mengukur segala sesuatunya kebutuhan pangan pokok beras, maka mau tidak mau tolak ukurnya beras, dipantau oleh BPS juga beras, karena kebutuhannya beras, maka beras ini akan menyumbang inflasi, baik menekan atau meningkatnya inflasi," jelasnya.

ilustrasi pajak

Mulai 2025, PPN Naik 12 Persen: Ini Barang dan Jasa yang Naik dan Dikecualikan

Kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025. Berikut daftar barang dan jasa yang akan terdampak oleh kenaikan tarif

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024