LPKR Lanjutkan Investasi untuk Perawatan Penghijauan di Sejumlah Kota Mandiri

Waterfront estates, produk rumah tapak PT Lippo Cikarang, anak usaha dari PT Lippo Karawaci.
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube

VIVA Bisnis – PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menegaskan komitmennya melakukan dan melanjutkan peremajaan serta perawatan penghijauan di sejumlah kota mandiri yang telah dikembangkan. Antara lain seperti Lippo Village, Lippo Cikarang, dan Tanjung Bunga.

Strategi Lippo Karawaci Kembangkan Skill Karyawan Bidang Properti dan Kesehatan

Komitmen itu sendiri kemudian diwujudkan melalui investasi yang signifikan untuk peremajaan dan perawatan penghijauan di ruang umum, terutama degan menanam pohon dan membudidayakan tanaman lokal. 

Group Chief Executive Officer (CEO) LPKR John Riady menambahkan bahwa sejak awal pendiriannya, LPKR memiliki visi untuk memberikan dampak kehidupan melalui pengembangan kota-kota mandiri yang terencana dan berkelanjutan dalam lingkungan hijau serta infrastruktur fisik dan sosial kelas satu. 

Termasuk Indonesia, Ini 13 Pemuda Asia yang Dipercaya Buat Bantu Cari Solusi Perubahan Iklim

"Manajemen LPKR juga berkomitmen untuk lebih mengintegrasikan keberlanjutan dalam strategi dan operasi bisnis, dengan membangun momentum yang baik dari upaya keberlanjutan perusahaan," ujar John dalam keterangan tertulis, Jumat, 10 Februari 2023.

CEO Lippo Karawaci, John Riady.

Photo :
  • VIVA/Fikri
Mengenal Fashion Eco-Friendly Pakai Teknologi AI, Efektif Kurangi Limbah

Dari tahun 2019 hingga 2021, LPKR telah menghabiskan lebih dari Rp 1 miliar untuk meremajakan ruang hijau yang pasif atau terlantar di Lippo Village, yang menghasilkan tambahan 32.000 m2 ruang hijau terbuka untuk dinikmati penghuni dan masyarakat umum.

LPKR juga telah menanam lebih dari 165.000 pohon di tiga perkotaan terbesar LPKR, yakni di Lippo Village, Lippo Cikarang, dan Tanjung Bunga, yang sebagian besar ditanami oleh penduduk lokal dan komunitas masyarakat. Selain menciptakan lingkungan yang asri, pohon-pohon tersebut juga berfungsi sebagai penyaring karbon di udara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK).  

Upaya melakukan penanaman pohon dan penempatan area terbuka hijau di tempat yang strategis juga membantu mengurangi panas di lingkungan perkotaan. Contohnya, rata-rata temperatur harian di Lippo Village adalah 28 derajat celsius, yang mana 3 derajat lebih rendah daripada rata-rata temperatur harian di Jakarta yaitu 31 derajat celsius.

Proyek rumah tapak yang dikembangkan PT Lippo Karawaci

Sektor Properti 2025 Diprediksi Cerah, LPKR Genjot Pembangunan Residensial dan Komersial Baru

Sektor properti diperkirakan akan mencatatkan kinerja positif pada tahun 2025. al itu disampaikan Head of Research Rumah123, Marisa Jaya.

img_title
VIVA.co.id
5 Maret 2025