Sri Mulyani: Seharusnya Pejabat Publik Tidak Kagetan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Sumber :
  • Instagram @smindrawati

VIVA Bisnis – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pesan kepada para pejabat publik atau pembuat kebijakan untuk tidak kagetan. Menurutnya, pejabat harus memikirkan konsekuensi dari setiap kebijakan yang diambil.

Wamenhub hingga Komisi V DPR Tinjau Kesiapan Nataru di Merak, ASDP Pastikan Ini

"Sebagai policymakers, sudah seharusnya pejabat publik tidak kagetan," kata Sri Mulyani dikutip VIVA dari laman Instagram resminya, Jumat, 10 Februari 2023. 

Hal itu disampaikan Sri ketika memenuhi undangan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk memberikan arahan di Rapat Koordinasi Penyusunan Pagu Kebutuhan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kemenhub 2024 pagi tadi.

Gapasdap Dorong Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan Segera Diberlakukan, Ini Alasannya

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Photo :
  • Tangkapan layar Anisa Aulia/ VIVA.

Menkeu melanjutkan, peranan Kemenhub dalam pemulihan ekonomi, sangatlah krusial. Dengan tersedianya moda-moda transportasi yang saling terhubung, ekonomi pun bisa kembali jalan, kembali pulih.  "Konektivitas menjadi vital..!," imbuhnya.

Jadi Tersangka, Eks Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Prasetyo Boeditjahjono Ditahan di Rutan Salemba

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu juga menyatakan sangat mengapresiasi kerja sama Kemenhub dalam memanfaatkan APBN sehingga akhirnya Sulawesi memiliki kereta api pertamanya. 

"Jadikan project ini sebagai evaluasi, perhatikan sisi-sisi yang bisa diefisienkan!," ujarnya.

Bendahara Negara menegaskan lagi bahwa para pembuat kebijakan agar jangan salah dalam berpikir.

"Karena akan berdampak pada perencanaan dan penganggaran yang salah. Pikirkan konsekuensi dari tiap-tiap langkah yang diambil," tuturnya.

Selain itu, Sri juga berharap dalam penyusunan anggaran, aset-aset negara selalu diperhatikan. Apakah sudah bekerja dengan baik atau tidak.

"Seluruh aset yang berasal dari APBN #UangKita harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mensejahterakan rakyat, jangan dibiarkan 'tidur'," tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya