Luhut Bidik Perjalanan 1,4 Miliar Wisatawan Nusantara Tahun Ini
- VIVA/Natania Longdong
VIVA Bisnis – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membidik perjalanan 1,4 miliar wisatawan nusantara pada tahun ini. Target tersebut dua kali lipat dari capaian tahun lalu dalam Program Bangga Berwisata Indonesia (BBWI).
Luhut berharap, upaya yang dilakukan Pemerintah melalui program tersebut dapat menghasilkan pendapatan pariwisata senilai Rp3.281 triliun atau setara 18 persen PDB nominal.
Dia menyampaikan hal itu saat menghadiri langsung Kick Off Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia/Produk Dalam Negeri (Gernas BBI/PDN) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) di Banten. Yang, juga menjadi lokasi pertama rangkaian acara Gernas BBI/PDN dan BBWI 2023.
“Dengan meningkatnya jumlah kunjungan ke suatu daerah, harapannya permintaan produk atau jasa lokal pun meningkat. Banten punya banyak destinasi wisata unggulan. Buatlah travel pattern agar destinasi ini semakin menarik. Banten adalah daerah yang potensial untuk mengangkat kearifan lokal menjadi daya tarik warga Jakarta," kata Luhut lewat keterangannya di Jakarta, Jumat.
Luhut mengapresiasi Pj Gubernur Banten beserta jajaran, selaku campaign manager, bersama Kementerian Perhubungan selaku co-campaign manager atas penyelenggaraan Kick Off Gernas BBI/PDN dan BBWI ini. Pada kesempatan yang sama, juga diresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar bersama PLN Regional Banten.
"Ini perlu kita apresiasi. SPKLU akan terus kita bangun untuk memudahkan pemilik kendaraan melakukan pengisian ulang baterai. Hal ini dilakukan untuk membantu mewujudkan ekosistem bagi kendaraan ramah lingkungan di Indonesia," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, selain kendaraan, produk-produk lokal yang ada juga harus terus didorong agar produksinya meningkat. Artinya, perlu menjaga permintaan di tengah masyarakat, karena pada 2023 BBI diperluas dengan BBWI yang telah diluncurkan pada Desember lalu.
Tahun ini, target BBWI mencapai 1,2-1,4 miliar perjalanan wisatawan nusantara atau dua kali dari capaian tahun lalu.
Luhut juga menegaskan optimalisasi belanja PDN terus harus dilakukan. Di mana per 31 Desember 2022, total komitmen belanja PDN oleh kementerian lembaga, Pemda, dan BUMN mencapai Rp1.001 triliun dengan realisasi sebesar Rp762,75 triliun (76,2 persen).
“Capaian ini jauh melebihi target dari Bapak Presiden sebesar Rp400 triliun. Begitu juga produk tayang di e-katalog telah mencapai 2.493.151 produk atau 249 persen dari target sebesar 1 juta produk pada 2022," ujar Luhut.
Saat ini menurut Luhut, meskipun penjualan produk lokal masih di bawah produk impor, namun semua pihak harus optimis bahwa ke depannya produk lokal akan mendominasi penjualan di e-Commerce.
Data Nielsen juga menunjukkan bahwa sekitar 67 persen konsumen daring mengetahui tentang kampanye Gernas BBI dan 80 persen konsumen menganggap asal produk penting, dan cenderung membeli produk lokal daripada impor.
"Untuk itu, kepada seluruh kepala daerah, mari manfaatkan momentum Gernas BBI/PDN dan BBWI untuk meningkatkan perekonomian daerah kita. Perbaiki destinasi wisata serta lingkungannya, tingkatkan produksi kreatif lokal, dan dorong berbagai kegiatan di daerah kita," katanya. (Ant)