Menaker Ida Targetkan Bangun 500 BLK Komunitas Tahun Ini

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah
Sumber :
  • Biro Humas Kemnaker

VIVA Bisnis – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengalokasikan anggaran untuk pembangunan 500 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di sepanjang tahun ini. Menaker Ida Fauziyah mengatakan, program pembangunan BLK Komunitas ini harus dijadikan lompatan untuk bertransformasi dalam membangun ekosistem pelatihan yang kuat dan modern.

Menaker Yassierli: Masa Depan Profesi Petani Tidak Suram

"Membentuk lembaga pelatihan yang kuat dan mandiri, yang mampu bersaing dalam menciptakan pelatihan yang kompeten dan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha serta industri saat ini," kata Ida dalam sambutan di pembukaan Festival Kemandirian BLK Komunitas, Lombok Tengah, Jumat, 10 Februari 2023.

Pekerja migran ikut BLK di Jateng.

Photo :
  • Teguh Joko Sutrisno/ VIVA.
Lembaga Amil Zakat Bangun Ruang Kelas Tahfidz di Luwu Timur, Wujudkan Mimpi Generasi Qur'ani

Sejalan dengan hal tersebut, Ida memastikan bahwa kegiatan ini juga selaras dengan langkah strategis, transformatif, dan inovatif dari Kementerian Ketenagakerjaan. Tentunya untuk menghadapi masalah dan tantangan dalam pembangunan sektor ketenagakerjaan.

Hal itu sebagaimana yang tercantum dalam ‘Sembilan Lompatan Besar Ketenagakerjaan’ yang di dalamnya mencakup transformasi BLK, link and match ketenagakerjaan, serta pengembangan talenta muda.

Transformasi Honda Scoopy Jadi Sorotan Komunitas Modifikasi

Perkembangan teknologi saat ini, lanjut Ida, telah memaksa semua pekerja untuk dapat hidup berdampingan dengan teknologi. Revolusi industri 4.0 telah menuntut sistem yang menganut era globalisasi, digitalisasi, dan robotisasi.

"Saya tidak ingin perubahan era revolusi industri menjadi salah satu faktor menurunnya jumlah angkatan kerja yang bekerja," ujar Ida. 

Sembilan lompatan besar ini untuk merespons berbagai perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam sistem digitalisasi, yang juga berimplikasi terhadap dunia ketenagakerjaan. Transformasi pembangunan ketenagakerjaan tidak hanya dijalankan melalui cara biasa yang konvensional, tetapi harus dengan cara cepat, inovatif, kreatif.

"Namun tetap berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, agar cita-cita pembangunan ketenagakerjaan yang digagas dapat terwujud," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya