Dorong Kualitas Angkatan Kerja, Pemerintah Bangun 3.757 BLK Komunitas Sampai 2022

Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA Bisnis – Pemerintah terus memperluas pendirian Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas hingga menjangkau ke seluruh pelosok Tanah Air. Hal ini dalam upaya memudahkan kelompok usia angkatan kerja dalam mengakses pelatihan kerja,

Gibran Rencanakan Sekolah AI Pertama di Indonesia, Perusahaan Amerika Siap Bantu

Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin menyampaikan hal itu saat meresmikan dan membuka Festival Kemandirian BLK Komunitas di Lombok Tengah.

Ma'ruf menekankan, selain untuk menekan angka pengangguran, penguatan dan perluasan pelatihan vokasi melalui BLK Komunitas ini diharapkan mampu menciptakan pekerja terampil sekaligus berdaya saing.

Hadiri Tanwir I Pemuda Muhammadiyah, Ini Kata Gibran

"Hingga tahun 2022, telah terbangun 3.757 BLKK di seluruh wilayah Indonesia," kata Ma'ruf dalam keterangannya, Jumat, 10 Februari 2023.

Pekerja migran ikut BLK di Jateng.

Photo :
  • Teguh Joko Sutrisno/ VIVA.
Soroti Pembacokan di Sampang Madura, Gibran: Jangan Karena Beda Pilihan Kita jadi Baku Hantam

Wapres berharap, ke depannya perluasan BLK komunitas bisa memperhatikan beberapa hal yang dinilai penting, misal yakni pertama, capaian jumlah BLK Komunitas terbangun saat ini juga harus diikuti oleh kuantitas maupun kualitas alumnus BLK Komunitas. "Sehingga, mereka mampu berkompetisi di pasar dunia kerja domestik dan luar negeri," ujarnya.

Kedua, Wapres telah meminta Kementerian Ketenagakerjaan untuk mengarahkan program pembangunan BLK Komunitas, di daerah-daerah yang menjadi titik kemiskinan ekstrem. Dia meyakini, keberadaan BLK Komunitas bisa menjadi upaya re-skilling dan up-skilling sumber daya manusia Indonesia.

"Terutama di wilayah yang betul-betul membutuhkan, eksistensi BLK mampu melahirkan tenaga kerja bermutu yang dapat berkontribusi mengungkit perekonomian lokal, dan pada akhirnya mempercepat tercapainya distribusi kesejahteraan," kata Wapres.

Ketiga, Wapres juga meminta agar program-program pelatihan selaras dengan kebutuhan dan potensi daerah setempat. Ma'ruf mengaku pernah mendengar bahwa hingga tahun 2022, telah dikembangkan program pelatihan vokasi di BLK Komunitas menjadi 24 kejuruan.

"Saya minta kejuruan pelatihan yang dikembangkan tidak hanya disesuaikan dengan kondisi terkini dan kebutuhan pasar kerja lokal (link and match) dengan industri sekitar, tapi juga diciptakan sedemikian rupa untuk mendorong minat masyarakat berwirausaha," kata Wapres.

Selanjutnya, lanjut Ma'ruf, Pemerintah Daerah juga diminta agar bisa konsisten mendukung keberadaan, sekaligus keberlanjutan dari BLK Komunitas di daerahnya masing-masing.

"Saya harap BLK Komunitas juga bisa berkembang menjadi lembaga pelatihan yang kredibel dan mandiri, serta menjadi rujukan masyarakat pencari kerja guna meningkatkan kompetensi mereka," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya