Medco Energi Siapkan Belanja Modal Lebih Besar di Tahun Ini

Wilayah kerja migas lepas pantai yang dikelola Medco Energi.
Sumber :
  • Medcoenergi.com

VIVA Bisnis – PT Medco Energi Internasional Tbk mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure tahun ini lebih besar dibandingkan tahun 2022. Anggaran itu terutama untuk meningkatkan pengembangan aset minyak dan gas bumi (migas).

Ditunjuk Jadi Penasihat Ahli Kepala SKK Migas, Ini Profil Laksda TNI Gendut Sugiono

Capital Expenditure tahun 2022 sesuai panduan Perseroan yakni, sebesar US$250 juta untuk minyak dan gas serta US$25 juta untuk ketenagalistrikan,” kata Direktur dan Chief Operating Officer (COO) Medco Energi Internasional, Ronald Gunawan di Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023.

Ia mengatakan, alokasi paling besar tetap digunakan untuk pengembangan aset migas. Sementara alokasi belanja yang diperkirakan juga meningkat adalah untuk pembangkit listrik. Meski demikian, belanja modal di sektor migas tersebut tidak untuk aksi akuisisi melainkan untuk meningkatkan produksi.

SKK Migas Putar Otak Demi Kejar Target 1.000 Sumur Minyak di 2025

"Karena kalau kita enggak ada investment, produksi akan turun," kata Ronald

Lebih lanjut, ia menjelaskan, Medco Energi tetap melihat peluang akuisisi blok migas ke depannya. Tentunya, pertimbangan akuisisi akan melihat apakaj aset migas apakah cocok atau tidak dengan strategi bisnis perusahaan.

Begini Inovasi Medco Group Pasok Energi hingga Dukung Keberlanjutan

"Sebenarnya di Medco kita continue melihat opportunity. Perusahaan mana pun doing the same. Mana yang sejalan dengan market, mana yang sejalan dengan strategi bisnis. Kita lihat mana yang sesuai strategi bisnis kita," kata Ronald yang juga Direktur Utama PT Medco E&P Indonesia itu.

Proyek pembangkit listrik geothermal Medco Energi.

Photo :
  • Medcoenergi.com

Ronald menjelaskan, akan ada peningkatan belanja modal di sektor pembangkit listrik tahun ini. Hal itu karena adanya investasi pembangkit listrik panas bumi (PLTP) Ijen di Jawa Timur.

"Tahun ini investasi di Ijen project juga naik," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya