Ekonomi RI Tumbuh 5,23 Persen Sepanjang 2022
- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
VIVA Bisnis – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia sepanjang 2022 secara kumulatif tumbuh sebesar 5,31 persen secara year on year (yoy), dibandingkan tahun sebelumnya atau 2021.
Menurut Margo, kinerja perekonomian 2022 menguat bila dibandingkan tahun 2021. Sebab pertumbuhan ekonomi tahunan kembali mencapai 5 persen seperti sebelum terjadinya pandemi COVID-19.
"Perekonomian Indonesia tumbuh solid sepanjang tahun 2022. Secara kumulatif perekonomian Indonesia 2022 tumbuh 5,31 persen bila dibandingkan tahun 2022," kata Kepala BPS Margo Yuwono Margo dalam telekonferensi, Senin 6 Februari 2023.
Sedangkan pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2022 Margo mengatakan, sebesar 5,01 persen secara tahunan atau year on year (yoy), dan 0,36 persen secara bulanan (month to month/mtm).
Sebelumnya, Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2022 sebesar 4,8 persen secara yoy.
"Kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV-2022 akan sebesar 4,8 persen yoy lebih lambat dibandingkan kuartal III tahun 2022 yang mencapai 5,72 persen yoy. Dan secara keseluruhan tahun 2022, pertumbuhan ekonomi diperkirakan berkisar 5,25 persen," ujar Josua saat dihubungi VIVA Senin, 6 Februari 2023.
Sedangkan Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky memproyeksikan pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal IV-2022 tidak akan tumbuh di atas 5 persen.
Hal itu disebabkan menghilangnya low base effect dan harga komoditas yang lebih rendah pada akhir tahun 2022 dibandingkan dengan kuartal II dan III tahun 2022.
"Meski demikian, perekonomian masih akan tumbuh pada wilayah positif di 4,56 persen yoy pada kuartal IV-2022. Kisaran diperkiraan dari 4,51 persen hingga 4,61 persen, membuat estimasi sepanjang 2022 sebesar 5,19 persen, kisaran estimasi 5,18 persen-5,20 persen," ujarnya.