Gibran Naikkan PBB Solo tapi Juga Tawarkan Stimulus Berupa Diskon

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Bisnis – Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah, Gibran Rakabuming Raka menyebut ada stimulus kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

"Naiknya tinggi, stimulusnya tinggi juga. Kalau pingin ada request (permintaan) pengurangan, diskon, bisa," katanya di Solo, Minggu.

Ia mengatakan kenaikan besaran PBB wajar karena Solo merupakan kotamadya. Selain itu, pembangunan infrastruktur secara besar-besaran sudah dilakukan sejak beberapa waktu terakhir.

"Solo ini sudah kota lho ya, sudah berkembang banget. Nilai tanahnya ya pasti naik," katanya.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka bersama Anggota Komisi III DPR Eva Yuliana (kanan) dan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah A Yuspahruddin (tiga dari kanan) di Rutan Kelas 1 Surakarta, Senin, 14 Februari 2022.

Photo :
  • ANTARA/Bambang Dwi Marwoto

Apalagi, dikatakannya, rumah-rumah yang berada di dekat tempat-tempat wisata dan beberapa kawasan bisnis.

"Yang rumahnya sekitar museum, Pedaringan, sekitar Technopark, Waterpark, sekitar Solo Safari," katanya.

Iran Sebut Rezim Israel Tidak Layak Diwakili di Organisasi Internasional

Ia mengatakan kenaikan nilai jual objek pajak (NJOP) untuk mengejar target pendapatan asli daerah (PAD) Kota Surakarta. Pada 2023 ini target PAD Kota Surakarta naik sebesar Rp80 miliar dibandingkan tahun lalu menjadi Rp820 miliar.

Mengenai kenaikan PBB tersebut banyak warga yang menyampaikan keluhan kepada Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS), salah satunya Siti Rahayu. Warga Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, ini menyampaikan nilai pajak tanah terlalu tinggi sehingga tidak sesuai jika dibandingkan dengan penghasilannya per bulan.

Presiden Israel Urung Hadiri KTT Iklim gara-gara Turki Larang Pesawatnya Melintas

Pengendara sepeda motor dan mobil melintas di kawasan Ngarsopuro, Surakarta (Solo), Jawa Tengah. (ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/Fajar Sodiq

"Mas Gibran, saya tinggal di rumah penirang tua (peninggalan orang tua) serasa ngontrak. Nilai pajak yang terlalu besar dibanding penghasilan saya dan kebutuhan saya. Sebelumnya 1th sekitar Rp5.600.000  sekarang Rp14.200.000. Saya dengan penghasilan kotor Rp3 juta, opo ya mampu?" tulisnya.

Jokowi Hadiri Kampanye Akbar Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Grobogan dan Blora

Warga lain Ginanjar juga menyayangkan kenaikan PBB dilakukan tanpa diawali dengan sosialisasi kepada masyarakat.

"Mas Wali, ini saya cek PBB 2023 rumah saya naik drastis dari Rp600 rb jadi Rp1 juta. Saya cek lewat aplikasi Solo Destination, naiknya tinggi sekali, dan tanpa ada sosialisasi," tulis warga Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan ini. (ant)

Ilustrasi harbolnas

Trik Belanja Saat Pesta Diskon 12.12 Akhir Tahun, Bisa Untung Banyak

Tunggu apa lagi? Yuk, belanja menggunakan promo 12.12 Tokopedia dan War Diskon sekarang juga!

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024