Menko Airlangga Harap KEK Kesehatan Sanur Bisa Direplikasi di Daerah Lain

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur Bali
Sumber :
  • Maha Liarosh (Bali)

VIVA Bisnis - Hotel Inna Grand Bali Beach bakal berubah nama menjadi Meru. Penggantian nama itu seiring penetapan wilayah Sanur menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan yang sepenuhnya beroperasi pada 2024 mendatang.

Sering Nyeri Dada Sebelah Kiri? Bisa Jadi Ini Penyebabnya!

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Dewan Nasional KEK menyebut, rehabilitasi hotel Inna Grand Bali Beach dan pembangunan rumah sakit ditarget selesai tahun 2023 ini.

"Namanya (hotel Inna Grand Bali Beach) berubah jadi Meru. Karena hotel berbintang lima milik BUMN bernama Meru," kata Airlangga saat berada di Bali, Sabtu, 4 Februari 2023.

Kandungan Gula dalam Ubi Jalar Rebus: Apakah Aman untuk Penderita Diabetes?

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto

Photo :
  • Maha Liarosh (Bali)

Airlangga mengatakan, Sanur menjadi kawasan healing alami yang saat ini dikelola sebagai lokasi kesehatan super spesialist. Ia berharap KEK Kesehatan Sanur bisa direplikasi di tempat lain.

Makan Rambutan Setiap Hari? Ini 9 Manfaat Kesehatan yang Akan Anda Dapatkan!

"Kalau fasilitas kesehatannya first class itu, kita percaya diri untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asing," kata Airlangga.

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur Bali

Photo :
  • Maha Liarosh (Bali)

Menurutnya, fasilitas kesehatan bertaraf super spesialist jumlahnya masih sangat terbatas dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia. KEK Kesehatan Sanur pertama di Indonesia dalam menyediakan sarana kesehatan bertaraf internasional.

KEK Kesehatan Sanur dirancang sebagai kawasan medical tourism. Rencana bisnis fasilitas kesehatan meliputi, rumah sakit dan klinik, akomodasi hotel dan MICE, etnomedicinal botanic garden, serta commercial centre. 

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur Bali

Photo :
  • Maha Liarosh (Bali)

Total lahan yang diusulkan seluas 41,26 ha dengan nilai investasi sebesar Rp10,2 triliun dan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 43.647 orang. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya