4 Fakta Terbaru Transmart Milik Chairul Tanjung Berguguran, No 2 Paling Berpengaruh

Transmart
Sumber :
  • VIVA / Yeni Lestari

VIVA Bisnis – Gurita bisnis milik pengusaha Chairul Tanjung, PT Trans Retail Indonesia atau Transmart tampak sepi pengunjung hingga produk yang dijual kosong. Beredar kabar bahwa bisnis retail tersebut pun akan ditutup di beberapa tempat.

Alamak! Tutup Gorong-gorong di Pancoran Hilang Dicuri, Pengendara Diminta Waspada

Salah satu gerai Transmart yang tutup permanen itu berada di Mall ITC Kuningan, Jakarta Selatan.  Berdasarkan pantauan VIVA di lokasi, lantai basement 1 yang dahulu digunakan sebagai gerai Transmart kini hanya menjadi bangunan kosong. Produk-produk maupun tulisan Transmart di sekitar lantai basement pun sudah tidak terlihat.

Suasana Transmart Blok M Square sepi pengunjung.

Photo :
  • VIVA/Anisa Aulia
Sebut Pidato Prabowo Pro Rakyat, Chairul Tanjung Ungkap Kunci Utama Capai Target Ekonomi Tumbuh 8 %

Kemudian Salah satu gerai Transmart yang sepi pengunjung dan diisukan juga akan gulung tikar, yaitu Transmart Blok M Square. Berdasarkan pantauan VIVA di lokasi, hanya 5-6 orang saja yang datang untuk membeli barang. Beberapa rak barang-barang, dan lemari menjual produk yang harus dibekukan atau didinginkan terlihat banyak yang kosong. Beberapa petugas tidak sampai 10 orang terlihat berlalu lalang di sekitarnya.

Berikut 4 fakta terbaru transmart milik chairul tanjung mulai berguguran

Uang Habis Terus? Ini Rahasia Perencanaan Keuangan Keluarga yang Baik

1. Dampak Pandemi COVID-19

Vice President Corporate Communication Transmart Satria Hamid mengatakan, tutupnya gerai Transmart merupakan pilihan terakhir yang disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya karena keadaan global seperti pandemi COVID-19.

"Faktor utama tentunya dari keadaan global itu sendiri akibat pandemi dan yang mesti digaris bawahi penutupan toko ritel itu hal yang lumrah biasa terjadi. Kami juga mengalami masa fase keadaan yang sulit juga dari pandemi itu sendiri," kata Satria saat dihubungi VIVA Jumat, 3 Februari 2023.

2. Perubahan pola belanja masyarakat

Satria menuturkan, selain dampak dari pandemi, penutupan Transmart juga disebabkan oleh perubahan pola belanja masyarakat dari sebelum datangnya COVID-19.

"Pola belanja masyarakat yang sudah terbiasa belanja by online saat pandemi kemarin," ujarnya.

Transmart

Photo :
  • VIVA / Yeni Lestari

3. Harga terlalu mahal

Maka dengan tutupnya sejumlah gerai, Satria mengatakan manajemen akan melakukan berbagai strategi. Seperti melakukan kerja sama antar unit bisnis milik Chairul Tanjung, hingga melakukan potongan harga.

Selain itu, manajemen juga akan melakukan evaluasi terkait harga yang dijual oleh Transmart. Hal itu sekaligus menanggapi video viral yang beredar di media sosial. Adapun dalam video viral itu, disebutkan bahwa penyebab tutupnya gerai Transmart, karena mahalnya produk-produk yang dijual.

"Harga-harga juga akan kita evaluasi, terkait dengan harga mahal yang sempat viral bahwa kita tidak bisa serta merta dibandingkan. Ada juga banyak produk kita yang lebih murah dibandingkan toko-toko yang lain," ujarnya.

4. Total 12 toko sudah tutup

Menurut Satria, total hingga saat ini Transmart yang tutup berjumlah 12 toko. Dan 7 diantaranya ada di trade mall atau ITC.

“Gerai transmart yang tutup ada 7, jadi kita tutupnya tidak serentak jadi bertahap yang terakhir di 2022 kemarin kita tutup di 12 toko. 7 itu yang masuk ke dalam trade center atau bahasa gampangnya ITC," jelasnya.

Ilustrasi TransMart.

Photo :
  • Instagram @transmart_ind
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya