Manajemen Transmart Buka-bukaan Alasan Gerainya Berguguran

Suasana Transmart Blok M Square sepi pengunjung.
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

VIVA Bisnis – Sejumlah gerai bisnis retail milik pengusaha Chairul Tanjung, yaitu PT Trans Retail Indonesia atau Transmart tutup di sejumlah wilayah. Bergugurannya retail tersebut dikarenakan efek pandemi hingga pola belanja masyarakat yang sudah berubah.

Polisi Blak-Blakan Bandar Doyan Jual Sabu di Jakarta karena Cuan Banget, Segini Keuntungannya

Vice President Corporate Communication Transmart Satria Hamid mengatakan, tutupnya gerai Transmart merupakan pilihan terakhir yang disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya karena keadaan global seperti pandemi COVID-19.

"Faktor utama tentunya dari keadaan global itu sendiri akibat pandemi dan yang mesti digaris bawahi penutupan toko ritel itu hal yang lumrah biasa terjadi. Kami juga mengalami masa fase keadaan yang sulit juga dari pandemi itu sendiri," kata Satria saat dihubungi VIVA Jumat, 3 Februari 2023.

IHSG Berakhir di Level 7.295, Sederet Saham Berhasil Kinclong hingga Cetak ARA

Transmart

Photo :
  • VIVA / Yeni Lestari

Satria menuturkan, selain dampak dari pandemi, penutupan Transmart juga disebabkan oleh perubahan pola belanja masyarakat dari sebelum datangnya COVID-19.

Kinerja Keuangan Anjlok, Pizza Hut Tutup Puluhan Gerai di RI dan PHK 371 Karyawan

"Pola belanja masyarakat yang sudah terbiasa belanja by online saat pandemi kemarin," ujarnya.

Maka dengan tutupnya sejumlah gerai, Satria mengatakan manajemen akan melakukan berbagai strategi. Seperti melakukan kerja sama antar unit bisnis milik Chairul Tanjung, hingga melakukan potongan harga.

Selain itu, manajemen juga akan melakukan evaluasi terkait harga yang dijual oleh Transmart. Hal itu sekaligus menanggapi video viral yang beredar di media sosial.

Adapun dalam video viral itu, disebutkan bahwa penyebab tutupnya gerai Transmart, karena mahalnya produk-produk yang dijual.

"Harga-harga juga akan kita evaluasi, terkait dengan harga mahal yang sempat viral bahwa kita tidak bisa serta merta dibandingkan. Ada juga banyak produk kita yang lebih murah dibandingkan toko-toko yang lain," ujarnya.

Menurutnya hingga saat ini Transmart yang tutup ada di 12 toko. Dan 7 diantaranya ada di trade mall atau ITC.

"Gerai transmart yang tutup ada 7, jadi kita tutupnya tidak serentak jadi bertahap yang terakhir di 2022 kemarin kita tutup di 12 toko. 7 itu yang masuk ke dalam trade center atau bahasa gampangnya ITC," jelasnya.

Chairul Tanjung

Photo :
  • Istimewa

Sebelumnya diberitakan, salah satu gerai Transmart milik Chairul Tanjung yang tutup permanen berada di Mall ITC Kuningan, Jakarta Selatan. Di mana lantai basement 1 yang dahulu digunakan sebagai gerai Transmart kini hanya menjadi bangunan kosong.

Produk-produk maupun tulisan Transmart di sekitar lantai basement pun sudah tidak terlihat.

"Saya cuma tau tutup saja dari teman-teman yang jualan di sini (ITC Kuningan). Lupa kapan (tutupnya) tapi sekitar awal bulan November sih, kayaknya gara-gara COVID-19 jadi sepi, sebelum COVID-19 lumayan pengunjungnya," ucap Resmiwati VIVA, Rabu, 1 Februari 2023.

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya