Garuda Bakal Gabung ke Holding Pariwisata, Begini Kata Wakil Menteri BUMN
- ANTARA/Adimas Raditya
VIVA Bisnis – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bakal segera bergabung dengan holding BUMN Pariwisata dan Pendukung, yakni PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney. Wakil Menteri II BUMN, Kartiko Wirjoatmodjo atau Tiko membenarkan kabar tersebut.
Ia mengatakan, wacana bergabungnya Garuda Indonesia dengan InJourney itu diperkirakan bakal terealisasi pada tahun 2024 mendatang.
"Garuda akan bergabung (ke InJourney) paling lambat setidaknya tahun depan. Tapi kapan pastinya itu kita juga belum tahu," kata Tiko di kantor Kemenko Marves, Kamis, 2 Februari 2023.
Mengenai kendala apa yang menyebabkan belum bergabungnya Garuda Indonesia dengan InJourney, Tiko menjelaskan bahwa Kementerian BUMN masih harus menunggu perbaikan kinerja Garuda di kuartal I-2023 ini.
Selain untuk memastikan bahwa perbaikan kinerja maskapai pelat merah itu sudah terealisasi secara nyata, Tiko berpendapat bahwa kondisi kesehatan Garuda Indonesia juga benar-benar harus dibuktikan melalui pembukuan laba secara bulanannya.
"Jadi nanti kita tunggu dulu hasil kinerja Garuda di kuartal I-2023 ini. Kalau kinerjanya sudah keliatan, maka orang-orang juga akan melihat kinerjanya secara riil," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria mengatakan, mengenai wacana bergabungnya Garuda Indonesia dengan InJourney itu, pihaknya masih menunggu arahan dari Menteri BUMN, Erick Thohir.
"Soal itu kita akan menunggu arahan dari Menteri BUMN dulu ya. Karena saya juga tidak tahu kapan pastinya (Garuda Indonesia) akan bergabung dengan InJourney itu," ujarnya.