Sri Mulyani Tegaskan Subsidi Energi RI Bisa Nyekolahin 35 Ribu Orang Jadi Bibit Pemimpin Bangsa

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Sumber :
  • Dokumentasi BTN.

VIVA Bisnis – Sepanjang 2022 Pemerintah sudah merealisasikan anggaran subsidi dan kompensasi energi sebesar Rp 551,2 triliun, guna melindungi masyarakat. Jumlah tersebut disebut bisa untuk membiayai tiga kali lipat program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Waspada! 5 Tanda Tawaran Investasi Bodong yang Harus Kamu Tolak agar Tidak Menyesal

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, meningkatnya angka subsidi energi itu akibat dari melonjaknya harga minyak dunia. Maka hal itu menyebabkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) ikut terkerek naik.

"Subsidi (2022) mencapai Rp 555 triliun, tapi saya akan berikan contoh. LPDP bisa nyekolahin 35 ribu orang, kita sekolahkan lebih dari hampir 18 ribu alumni LPDP," kata Sri Mulyani dalam Kuliah Umum tahanan Ekonomi Dalam Perspektif Lokal, Nasional, dan Global, Kamis, 2 Februari 2023.

Bebas Finansial! 3 Passive Income Profesional 2025

Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto/VIVA)

Photo :
  • vstory

Bendahara negara ini menuturkan, LPDP pada 2022 mengelola dana abadi sebesar Rp 120 triliun. Dana itu kemudian diinvestasikan, yang mana hasilnya digunakan untuk membiayai sekolah anak bangsa.

Panduan Klaim Saldo DANA Gratis Rp200 Ribu Hari Ini Rabu 18 Desember 2024, Cek di Sini!

"LPDP itu seluruh dana abadinya Rp 120 triliun itu hanya kita pakai investasinya, hasil investasinya bisa sekolahin anak-anak hebat untuk menjadi pemimpin masa depan. Rp 120 triliun hasil investasinya Rp 6 triliun kita pakai untuk nyekolahin dan untuk biaya universitas dan perguruan tinggi," ujarnya.

Adapun pada 2022 lalu, anggaran subsidi energi melonjak dari yang sebelumnya dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 hanya mengalokasikan Rp 152,5 triliun. Jumlah itu juga melampaui Perpres Nomor 98 Tahun 2022 yang sebesar Rp 502,3 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Photo :
  • VIVA/Anisa Aulia

"Jadi bayangkan untuk bisa melindungi masyarakat kita harus bisa mengeluarkan dana yang lebih dari tiga lipat dana abadi LPDP. Agar rakyat dan ekonomi kita bisa tetap berjalan pulih sesudah mengalami pukulan pandemi," imbuhnya.

PLTP  Ulumbu Unit 5-6.

Bisa Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi, Pengembangan PLTP Ulumbu Unit 5-6 Didorong Beroperasi Tepat Waktu

Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu Unit 5-6 di Desa Wewo, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai, NTT diharap beroperasi pada 2026.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024