Ada Sinyal Ekonomi Global Membaik, Rupiah Menguat
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Kamis pagi, 2 Februari 2023. Terpantau pukul 09.11 WIB rupiah menguat sebesar 100 poin atau 0,80 persen ke posisi Rp 14.875 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 14.975 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 14.991 per dolar AS.
Analis PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan ditutup menguat hari ini. Ibrahim dalam risetnya menilai pasca pencabutan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pertumbuhan ekonomi terus dijaga oleh Pemerintah.
"Salah satu prioritas kebijakan Pemerintah adalah mempertahankan dan mendorong daya beli masyarakat serta menjaga inflasi. Namun, tekanan inflasi global yang meskipun mulai berkurang, masih berada pada tingkat tinggi hal tersebut terjadi seiring dengan masih tingginya harga-harga energi dan pangan," kata Ibrahim dalam risetnya Kamis, 2 Februari 2023.
Ibrahim mengatakan, dari sisi ketidakpastian pasar keuangan global terlihat mulai berkurang, kondisi ini berdampak positif bagi banyak negara. Hal tersebut terlihat dari meningkatnya aliran modal asing, serta berkurangnya tekanan pelemahan nilai tukar mata uang rupiah dari berbagai negara.
Selain itu kata dia, membaiknya prospek ekonomi di Tiongkok terkait penghapusan Zero COVID policy diprakirakan akan mengurangi risiko perlambatan ekonomi global yang lebih dalam.
"Oleh karena itu Pemerintah dan Bank Indonesia berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi, dan terus menjaga kewaspadaan terhadap berbagai perkembangan dan terutama kemungkinan terjadinya risiko faktor global," jelasnya.
Sementara itu, terus melandainya laju inflasi menjadi 5,28 persen (year on year/yoy) pada Januari 2023 diharapkan akan menjadi kabar gembira bagi pasar keuangan. Serta memberi ruang bagi Bank Indonesia untuk menahan suku bunga pada bulan ini.
"Mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif. Namun ditutup menguat direntang Rp 14.960-Rp 15.030," ujarnya.