BPS Ungkap Harga Beras Naik di Penggilingan hingga Eceran pada Januari 2023, Simak Datanya
- ANTARA FOTO/Makna Zaezar
VIVA Bisnis – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras di tingkat penggilingan, grosir, dan eceran naik pada Januari 2023. Untuk di penggilingan rata-rata harga beras kualitas premium naik sebesar 15,48 persen dibandingkan Januari 2022.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, untuk harga beras di penggilingan meningkat sebesar 3,54 persen secara month to month (mtm) dan meningkat 14,90 persen secara year on year (yoy).
"Kemudian harga beras di tingkat grosir pada bulan Januari 2023 meningkat 2,51 persen mtm dan 10, 97 persen secara yoy. Sedangkan beras di tingkat eceran di bulan Januari 2023 meningkat sebesar 2,34 persen secara mtm dan sebesar 7, 70 persen secara yoy," ujar Margo, Rabu, 1 Februari 2023.
Margo menuturkan, untuk rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan pada Januari 2023 sebesar Rp 11.345 per kg atau naik sebesar 15,48 persen dibandingkan Januari 2022.
Sedangkan beras untuk kualitas medium di penggilingan sebesar Rp 10.802 per kg atau naik sebesar 15,14 persen. Kemudian pada rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp 10.228 per kg atau naik sebesar 13,16 persen.
"Dibandingkan dengan bulan lalu, rata-rata harga beras di penggilingan pada Januari 2023 untuk kualitas premium, medium, dan luar kualitas masing-masing naik sebesar 3,57 persen, 4,15 persen, dan 4,29 persen," jelasnya.
Sementara itu, selama Januari 2023 rata-rata harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani Rp 5.837 per kg atau naik 16,52 persen dan di tingkat penggilingan Rp 5.973 per kg atau naik 16,72 persen, dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada Januari 2022.
"Rata-rata harga GKG (Gabah Kering Giling) di tingkat petani Rp 6.501 per kg atau naik 20,63 persen dan di tingkat penggilingan Rp 6.615 per kg atau naik 20,24 persen," ujarnya.