Capital Outflow Beri Tekanan ke IHSG, Ini Rekomendasi Saham Pilihannya

Karyawan mengambil gambar layar pergerakan harga saham (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA Bisnis – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 16 poin atau 0,24 persen di level 6.855, pada pembukaan perdagangan Rabu, 1 Februari 2023.

IHSG Sumringah saat Penutupan Pasar Jelang Akhir Pekan, Intip Saham-saham yang Kinclong

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk mengalami tekanan pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi mengalami tekanan," kata William dalam riset hariannya, Rabu, 1 Februari 2023.

IHSG Sesi I Menguat 0,44 Persen Selaras Lonjakan Saham AMRT hingga INKP

Dia menjelaskan, jelang rilis tingkat inflasi pada hari ini, yang disinyalir masih akan berada dalam kondisi terkendali, pergerakan IHSG terlihat masih dibayangi oleh gelombang tekanan jangka pendek.

"Masih tercatatnya capital outflow secara year-to-date (ytd) juga turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG," ujar William. 

Harga Emas Hari Ini 17 Januari 2025: Produk Antam Meroket, Global Bervariasi

Namun, mengingat dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam jalur uptrend, maka peluang koreksi dapat terus dimanfaatkan oleh investor dengan target investasi jangka menengah-panjang. Hal itu tentunya harus dilakukan dengan pemilihan saham yang tepat, serta dengan fundamental yang kuat.

"IHSG diprediksi bergerak dalam level 6.754-6.921," ujarnya.

Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni BMRI, ICBP, ASII, AKRA, TBIG, BSDE, AALI.

Bitcoin dan aset kripto.

Harga Bitcoin Meroket Usai AS RIlis Data CPI, Bos Indodax Ungkap Kepercayaan Investor Makin Kuat

Rilis data Consumer Price Index (CPI) Amerika Serikat untuk Desember 2024 mendongkrak Harga Bitcoin (BTC) melonjak signifikan.

img_title
VIVA.co.id
18 Januari 2025