Rupiah Melemah Jelang Pengumuman The Fed
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Bisnis – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah, pada perdagangan Rabu pagi, 1 Februari 2023. Terpantau pukul 09.16 WIB, rupiah melemah sebesar 8 poin atau 0,10 persen ke posisi Rp 14.998 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 14.990 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 14.992 per dolar AS.
Analis PT Sinarmas Futures, Ariston Tjendra, memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih akan berkonsolidasi hari ini. Hal itu karena pasar masih menunggu pengumuman Bank Sentral AS atau The Fed.
"USD/IDR kemungkinan masih berkonsolidasi hari ini dalam kisaran sempit menjelang pengumuman The Fed dini hari nanti," kata Ariston kepada VIVA, Rabu, 1 Februari 2023.
Ariston mengatakan, pasar kemungkinan masih mewaspadai kejutan dari pengumuman The Fed. Serta pasar juga mengantisipasi pernyataan Gubernur Bank Sentral Jerome Powell, apakah akan memberikan sinyal bahwa kebijakan moneter AS masih akan ketat tahun ini.
"Semalam, data ekonomi AS yang menunjukkan pertumbuhan gaji kuartal IV yang lebih rendah dari kuartal sebelumnya. Membantu menekan penguatan dolar AS dibandingkan nilai tukar lainnya," ujarnya.
Selain itu, membaiknya data perekonomian kawasan Eropa dan China yang sudah dirilis kemarin, akan memberikan sentimen positif ke aset berisiko termasuk rupiah.
"Data inflasi Indonesia yang menunjukkan bahwa inflasi masih terkendali juga bisa mendukung penguatan rupiah," jelasnya.
Adapun potensi pergerakan rupiah terhadap dolar AS hari ini ada di kisaran Rp 14.970-Rp 15.000.