KSSK Nyatakan Stabilitas Sistem Keuangan pada Kuartal IV-2022 Membaik

Konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

VIVA Bisnis – Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyatakan, stabilitas sistem keuangan pada kuartal IV-2022 membaik di tengah optimisme pemulihan ekonomi nasional. Hal itu disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada konferensi pers KSSK, usai melakukan pertemuan bersama anggota KSSK yaitu Gubernur Bank Indonesia, Ketua OJK, dan Ketua LPS, pada 30 Januari 2023.

Bisa Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi, Pengembangan PLTP Ulumbu Unit 5-6 Didorong Beroperasi Tepat Waktu

"Stabilitas sistem keuangan pada triwulan IV-2022 terus membaik di tengah optimisme terhadap pemulihan ekonomi yang terus berlanjut. Dan semakin menguat seiring dengan membaiknya indikator ekonomi dan indikator sistem keuangan domestik," kata Sri Mulyani di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023.

Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

Photo :
  • VIVAnews/Arrijal Rachman
BI Sebut Kenaikan PPN Jadi 12 Persen Hanya Berdampak 0,2 Persen ke Inflasi

Sri Mulyani mengatakan, tekanan ekonomi pada kuartal IV-2022 sudah mereda. Meskipun masih terdapat risiko yang perlu dicermati.

"Tekanan inflasi global mulai berkurang meskipun masih ada di tingkat tinggi karena harga energi, pangan dan berlanjutnya gangguan rantai pasok, dan pasar tenaga kerja AS dan Eropa," ujarnya.

OJK Sebut Pinjol Ganti Nama Jadi Pindar, Apa itu?

Ani, begitu sapaan akrabnya menuturkan, pada 2023 ini pengetatan kebijakan moneter di negara maju mendekati titik puncak. Dalam hal ini suku bunga masih akan tinggi pada 2023.

"Ketidakpastian pasar keuangan global dilihat KSSK mulai berkurang, ini berdampak positif terhadap negara berkembang dilihat dari aliran modal global dan berkurangnya tekanan nilai tukar dari berbagai negara," ujarnya.

uang tunai.

BI Siapkan Rp 133,7 Triliun Penuhi Kebutuhan Uang Tunai Libur Nataru

Bank Indonesia (BI) menyiapkan, uang layak edar di periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 sebesar Rp 133,7 triliun.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024