Minyakita Langka, Mendag Zulhas: Produksi Bakal Ditambah di Februari
- VIVA/Anisa Aulia
VIVA Bisnis – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menyatakan, akan menambah produksi minyak goreng kemasan merek Minyakita pada Februari ini. Penambahan itu dilakukan karena harga Minyakita melonjak di pasaran hingga sulit untuk ditemukan.
Zulhas menjelaskan, ada dua hal yang menyebabkan langkanya Minyakita di pasaran. Pertama sejak diproduksinya Minyakita untuk mengatasi lonjakan harga minyak goreng beberapa waktu lalu, Minyakita menjadi primadona. Sebab, Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dipatok sebesar Rp 14.000 per liter.
"Satu minyak kita sekarang jadi menjadi tren. Semua orang mencari Minyakita ,karena minyak yang dulu ada di pasar rakyat dalam bentuk curah. Sekarang sudah dikemas sudah bagus sama dengan minyak-minyak premium," kata Zulhas kepada awak media di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin, 30 Januari 2023.
Selain adanya HET Rp 14.000 per liter, Zulhas melanjutkan, Minyakita juga bisa didapatkan di retail modern. "Di mana-mana ada, semua orang dan Ibu-ibu dan lain-lain carinya Minyakita," jelasnya.
Padahal, kata dia, produksi Minyakita dijatah sebesar 300 ribu tob per bulan. Akibat tingginya permintaan itulah yang membuat ketersediaan Minyakita langka.
"Kedua kita mengubah B20 menjadi B35, B20 itu nyedot CPO 9 juta, begitu berubah dari B35 nambah 4 juta jadi 13 juta di sedot. Kami sudah rapat, saya undang hampir 30 pelaku usaha CPO ini kita tambah, kalau satu bulan jatah 300 ribu ton artinya setahun itu 3,6 juta di tambah 50 persen jadi 450 ribu ton per bulan atau 6 ribu kurang setahun jadi di tambah 50 persen," ujarnya
Dengan demikian, Zulhas mengatakan, akan menambah jumlah produksi Minyakita pada Februari mendatang.
"Mudah-mudahan bulan Februari nanti (tambah produksi) karena akan puasa dan Lebaran. Mudah-mudahan membanjiri pasar, sehingga di pasar-pasar rakyat ini juga bisa normal lagi," kata dia.