Investor Berhati-hati Tunggu Hasil Rapat Kebijakan Fed, Rupiah Berpotensi Melemah Pekan Ini
- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA Bisnis – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Senin pagi, 30 Januari 2023. Terpantau pukul 09.13 WIB rupiah menguat sebesar 11 poin atau 0,04 persen ke posisi Rp 14.974 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 14.985 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Jumat sore, mematok rupiah di angka Rp 14.978 per dolar AS.
Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpeluang melemah hari ini. Karena menjelang pengumuman hasil rapat the Fed pada pekan ini.
"Nilai tukar rupiah terhadap USDÂ kemungkinan masih berkonsolidasi, masih berpeluang melemah menjelang hasil rapat The Fed yang akan diumumkan tanggal 2 dini hari pekan ini," kata Ariston kepada VIVA Senin, 30 Januari 2023.
Meskipun kata Ariston, ekspektasi pasar menunjukkan bahwa the Fed kemungkinan besar hanya akan menaikan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps).
"Tapi pelaku pasar kelihatannya berhati-hati kalau kalau ada kejutan dari the Fed," ujarnya.
Ariston melanjutkan, berdasarkan data ekonomi AS menunjukkan bahwa inflasi AS masih tinggi. Dalam hal ini masih jauh dari target 2 persen, sementara ekonomi diperkirakan masih tumbuh positif.
"Hal ini membuka ruang bagi the Fed untuk melakukan pengetatan lanjutan tahun ini," jelasnya.
Sementara dari dalam negeri Ariston mengatakan, kesehatan ekonomi Indonesia yang cukup baik dengan potensi pertumbuhan masih di 5 persen akan memberikan dukungan untuk rupiah.
Adapun potensi pelemahan rupiah terhadap dolar AS hari ini ke arah Rp 15.000. Sedangkan potensi penguatan ke arah Rp 14.950.