Rupiah Berpotensi Perkasa ke Rp 14.880 per Dolar AS, Simak Analisisnya
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Bisnis – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Jumat pagi, 27 Januari 2023. Terpantau pukul 09.14 WIB, rupiah melemah sebesar 5 poin atau 0,18 persen ke posisi Rp 14.970 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 14.965 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir, rupiah berada di angka Rp 14.964 per dolar AS.
Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat hari ini. Hal itu karena sentimen positif pasar terhadap aset berisiko.Â
"Rupiah masih berpotensi menguat hari ini terhadap dolar AS karena sentimen positif pasar terhadap aset berisiko, setelah data (Produk Domestik Bruto)Â PDB AS kuartal IV-2022 mengindikasikan potensi resesi berkurang di AS," kata Ariston kepada VIVA, Jumat, 27 Januari 2023.
Ariston mengatakan, data PDBÂ ASÂ kuartal IV-2022 menunjukkan bahwa pertumbuhan sebesar 2,9 persen atau lebih tinggi dari ekspektasi yang sebesar 2,6 persen.Â
"Indikasi potensi resesi tidak seburuk yang diperkirakan sebelumnya juga sudah disampaikan oleh kepalan IMF di forum WEF (World Economic Forum) Davos pekan lalu," jelasnya.Â
Ariston melanjutkan, ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga acuan AS yang hanya sebesar 25 basis poin (bps) pada rapat the Fed mendatang diperkirakan masih akan menjaga potensi penguatan rupiah
Adapun potensi penguatan rupiah terhadap dolar AS hari ini diperkirakan ke arah Rp 14.900-Rp 14.880. Sedangkan resisten di kisaran Rp 15.000.