Dua Kontrak Blok Migas Diteken, Investasi Komitmen Pasti Capai US$ 49,1 Juta
- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya/tangkapan layar
VIVA Bisnis – Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Tutuka Ariadji menyaksikan penandatanganan kontrak kerja sama dua blok migas yaitu Wilayah Kerja (WK) West Kampar dan Jabung Tengah. Kedua blok migas ini membentang di wilayah Provinsi Riau, Sumatera Utara, Jambi, dan Kepulauan Riau.
Dia menjelaskan, kontrak bagi hasil West Kampar di onshore Provinsi Riau dan Sumatera Utara itu dilakukan dengan kontraktor PT APG West Kampar Indonesia dengan porsi 80 persen, sekaligus sebagai operator, dan PT SPRL West Kampar dengan porsi sebesar 20 persen.
"Wilayah kerja ini adalah Wilayah kerja dengan status eksploitasi, dimana produksi sebelumnya dari wilayah kerja West Kampar berasal dari lapangan Pendalian," kata Tutuka dalam telekonferensi, Rabu, 25 Januari 2023.
Dengan perkiraan sumber daya sekitar 130 juta barel minyak, komitmen pasti dalam lima tahun pertama untuk WK West Kampar adalah 3 studi GGRE, 4 sumur pengembangan, work over 5 sumur, reaktivasi fasilitas produksi, 2 studi G&G, akuisisi dan Processing seismik 2D 250 km, akuisisi dan Processing seismik 3D 50 km2, pengeboran dua sumur eksplorasi, pengeboran satu sumur deliniasi, satu studi POD untuk pengembangan struktur baru.
"Dengan total investasi senilai US$32.559.982, dan bonus tanda tangan sebesar US$250.000," ujarnya.
Kedua, lanjut Tutuka, kontrak bagi hasil untuk WK Jabung Tengah di onshore dan offshore Provinsi Riau, Jambi, serta Kepulauan Riau, dilakukan dengan kontraktor PT Cipta Niaga Gemilang dengan porsi 70 persen, sekaligus sebagai operator, dan PT Raharja Energi Sentosa dengan porsi sebesar 30 persen.
Dengan perkiraan sumber daya kurang lebih sebesar 200 juta barel minyak ekuivalen, komitmen pasti dalam tiga tahun pertama masa eksplorasi untuk WK Jabung tengah adalah 3 studi G&G, akuisisi dan Processing seismik 2D 500 km, pengeboran dua sumur eksplorasi. "Dengan total investasi senilai US$16.550.000 dan bonus tanda tangan sebesar US$150.000," kata Tutuka.
Dia menjelaskan, kedua kontrak tersebut merupakan kontrak dengan skema cost recovery, dengan jangka waktu kontrak untuk WK West Kampar selama 20 tahun dan untuk WK Jabung Tengah selama 30 tahun.
Secara keseluruhan, total investasi komitmen pasti dari penandatanganan kontrak bagi hasil WK West Kampar dan WK Jabung Tengah adalah senilai US$49.109.992, dengan bonus tanda tangan sebesar US$400.000.
"Sebelum penandatanganan kontrak hari ini, kontraktor telah menyelesaikan seluruh kewajiban administratif dan kewajiban finansial, yaitu pembayaran bonus tanda tangan dan menyerahkan jaminan pelaksanaan sesuai ketentuan peraturan yang berlaku," ujar Tutuka.
"Kami sangat berharap, dengan kegiatan di wilayah-wilayah kerja ini produksi Migas dapat meningkat secara berkelanjutan, serta mendukung pemenuhan target produksi yang telah dicanangkan. Semoga penandatanganan kontrak ini menjadi suatu bukti bahwa industri hulu migas di Indonesia masih cukup menarik," ujarnya.