Heboh soal Resesi, Minat Investasi Aset Ini Malah Naik

investasi kripto.
Sumber :
  • Nanovest.

VIVA Bisnis – Heboh pembahasan soal ancaman resesi yang akan dihadapi pada tahun 2023 ini,  sepertinya tidak membuat masyarakat Indonesia takut untuk tetap berinvestasi. Faktanya malah semakin memicu mereka untuk lebih melek investasi guna menghadapi kebutuhan finansial mendatang.

Manfaatkan Investasi Hasil Kunjungan Kerja ke Berbagai Negara, Pemerintah Kejar Pembangunan KEK dan PSN

Head of Business Intelligence Nanovest Gerald Logor mengatakan, hal ini berpengaruh pada ketertarikan peminat investasi di Indonesia. Di mana Nanovest sebagai platform yang memudahkan para investor untuk memperjualbelikan aset kripto maupun saham AS mendapati kenaikan pengguna yang semakin gencar menyelesaikan proses know your customer (KYC) terus meningkat hingga empat kali lipat menjelang akhir tahun 2022 lalu.

Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan, total investor kripto di Tanah Air sudah mencapai 16,55 juta orang hingga November 2022. Pertumbuhan pesat ini terbukti menjawab kekhawatiran masyarakat untuk menghadapi resesi 2023 dengan semakin giat untuk mulai berinvestasi.

Altcoin Akan Terbang di Akhir November 2024, Jangan Sampai Ketinggalan Raup Cuan Jumbonya!

Bitcoin, Etherium, dan aset kripto.

Photo :
  • Business Today

"Setelah sukses menyelenggarakan acara Grand Launching pada bulan Agustus 2022 lalu, Nanovest mengalami kenaikan empat kali lipat untuk pengguna yang berhasil menyelesaikan KYC per bulan menjelang akhir tahun. Nanovest juga gencar melakukan trading competition serta refferal program untuk melirik para peminat investasi di Indonesia" ucap Gerald dikutip dari keterangan resminya, Selasa, 24 Januari 2023.

Pemuda Katolik Gelar Doa Bersama Agar Pilkada Serentak Besok Damai dan Rukun

Menurut dia, sudah banyak masyarakat Indonesia baik muda maupun profesional semakin melek investasi di aset kripto maupun saham AS untuk mempersiapkan finansial masa depan. Dapat dilihat bahwa mayoritas pengguna Nanovest adalah generasi milenial usia 20-35 tahun.

Tidak sedikit juga pengguna usia di atas 40 tahun, yang tentunya lebih mapan. Di tengah banyaknya isu resesi, masyarakat Indonesia terlihat yakin bahwa sekarang adalah saat yang tepat untuk mulai berinvestasi.

Di kala harga market yang sedang bearish, para investor kripto lama maupun pendatang baru tetap giat mengumpulkan portofolio asetnya dengan harga miring untuk dapat dijual kembali saat harganya kembali naik 2-3 tahun mendatang.

Memberikan kemudahan untuk berinvestasi dan mengedukasi pengguna agar berinvestasi dengan bijak menjadi salah satu tujuan utama Nanovest. Sehingga ketika berinvestasi tidak perlu khawatir mengenai permasalah investasi bodong.

LEbih lanjut menurutnya, Nanovest sudah mendapatkan izin resmi dari BAPPEBTI serta menyediakan program pertanggungan perlindungan risiko cybercrime yang disediakan oleh Asuransi Sinar Mas. Perlindungan itu untuk memberikan perlindungan dalam hal terdapat kegagalan sistem yang menyebabkan kerusakan data dan sistem yang disebabkan oleh serangan dan/atau perbuatan yang tidak bertanggungjawab dari pihak mana pun.

Nanovest juga memudahkan pengguna untuk dapat mengakses informasi terkini mengenai kondisi pasar, kondisi ekonomi, dan kategori aset dari berbagai sektor yang bisa dipilih sesuai minat pengguna.

“Alasan saya memilih Nanovest adalah kemudahannya untuk mengakses kapanpun, dimanapun dan dibantu dengan layanan aplikasi yang mudah dipahami. Membuat kegiatan investasi saya lebih efisien” ujar Dudyfhz salah satu user Nanovest.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya