Mandiri Sekuritas Proyeksikan IHSG di Akhir 2023 Capai Level 7.510

Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Silva Halim.
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

VIVA Bisnis – Mandiri Sekuritas memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di level 7.510 pada akhir 2023. Direktur Utama Mandiri Sekuritas Silva Halim mengatakan, pihaknya optimis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia dan pasar modal akan tetap resilient pada 2023. Meskipun dunia saat ini tengah dihadapkan dengan isu resesi.

Sarana Menara (TOWR) Umumkan Pembagian Dividen Interim Rp300 Miliar, Simak Jadwalnya!

"Meskipun kami prediksikan gejolak global masih akan tetap berlanjut. Tapi kami tetap optimis, dan kami memproyeksikan IHSG di akhir tahun 2023 akan mencapai 7.510," kata Silva dalam konferensi pers Pre Event Mandiri Investment Forum 2023, Selasa, 24 Januari 2023.

Ilustrasi IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin
Terus Perluas akses KPR bagi MBR, Bank Mandiri Jadi Penyalur FLPP dengan Tingkat Keterhunian Terbaik

Silva mengatakan, pada semester I-2023 diperkirakan IHSG masih akan terdampak oleh country rotation akibat dibukanya kembali lockdown di China.

"Namun demikian secara valuasi IHSG ini menarik dibandingkan dengan negara-negara emerging market lainnya. Dengan tingkat pertumbuhan sebesar 17 persen di luar sektor komoditas dan juga kondisi likuiditas perbankan yang pasti besar," ujarnya.

IHSG Ditutup Terkoreksi Tipis ke Level 7.065, Saham KLBF hingga MAPI Melonjak

Sebelumnya, pada akhir perdagangan 2022, IHSG tercatat ditutup melemah 9,4 poin atau 0,14 persen di level 6.850.

Mengutip RTI, Jumat, 30 Desember 2022 tercatat terdapat 224 saham yang mengalami penguatan, 287 saham melemah, dan 197 saham stagnan. Di mana level tertinggi IHSG 6.888 dan terendah 6.838.

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Iman Rachman menyatakan sepanjang tahun 2022 Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) bergerak di zona positif. Hal itu ditunjukkan dengan pertumbuhan nilai kapitalisasi pasar senilai US$600 miliar atau Rp 9,35 triliun (asumsi kurs Rp 15.589 per dolar AS).

Iman mengatakan bahwa keberhasilan itu sangatlah baik di tengah tantangan perekonomian global yang saat ini penuh tantangan.

"Sepanjang tahun ini IHSG berhasil bergerak di zona positif dengan diikuti pertumbuhan nilai kapitalisasi pasar yang meningkat lebih dari 15 persen atau setara dengan US$600 miliar," kata Imam.

Iman menyebutkan, selain itu keyakinan investasi juga masih terjaga. Di mana itu tercermin dari aktivitas perdagangan yang tercatat tumbuh.

"Aktivitas perdagangan di sepanjang tahun ini khususnya nilai transaksi perdagangan yang bertumbuh sebesar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya