Risma Minta Tambahan Anggaran Bansos di 2022, Begini Realisasinya
- VIVA/Anisa Aulia
VIVA Bisnis – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan realisasi tambahan anggaran bantuan sosial (bansos) yang diminta oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini pada tahun 2022. Dari anggaran tambahan Rp 198 miliar pada 2022 untuk membantu masyarakat lanjut usia (lansia) sudah terealisasi sebesar Rp 183 miliar.
"Alhamdulillah kalau 2022 lalu Bu Risma meminta anggaran spesial tambahan dari Kementerian Keuangan Rp 198 miliar yang dipakai tadi untuk memberikan makanan lansia, dan itu sudah tergunakan seluruhnya Rp 183 miliar," kata Sri Mulyani dalam acara Program Penanganan Kemiskinan Terpadu, Jumat, 20 Januari 2023.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
- VIVA/Anisa Aulia
Sri Mulyani mengatakan, selain lansia, anggaran bansos juga digunakan untuk memberikan makan kepada penyandang disabilitas.
"Kami akan mendukung yang dilakukan oleh Kemensos karena tadi Bu Risma selalu melihat dari mulai kemiskinan, disabilitas dan pemberdayaan menjadi satu paket kegiatan. Sehingga yang beliau selalu menggunakan anggaran dari Bansos itu bisa dipakai untuk betul-betul membantu langsung kepada target yang memang membutuhkan," ujarnya.
Berdasarkan buku APBN Kita Edisi Desember 2022, realisasi belanja Bansos tahun 2022 mencapai Rp 161,03 triliun atau 113,06 persen dari pagu. Hal itu dipengaruhi oleh adanya tambahan alokasi Bansos pada Kemensos untuk meringankan beban pengeluaran masyarakat.
Adapun untuk tahun 2023 ini Kementerian Keuangan melalui APBN mengalokasikan anggaran Perlindungan Sosial (Perlinsos) sebesar Rp 476 triliun.
"Tahun 2022 kemarin memang situasi masih pandemi dan juga ada guncangan-guncangan seperti harga minyak goreng naik. Jadi ada beberapa anggaran tahun 2022 tidak diteruskan, namun jumlah Rp 476 triliun itu relatif sama dengan tahun 2022," imbuhnya.
Buka Situs Pemerintah Ini untuk Cek NIK KTP Terdaftar Penerima Bansos atau Tidak
Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) menyediakan program bantuan sosial (bansos) seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
