Minyak Jatuh, Tapi Masih di Tertinggi Bulan Ini karena Pemulihan China

Ladang minyak/Ilustrasi.
Sumber :
  • CNBC

VIVA Bisnis – Harga minyak tergelincir pada akhir perdagangan Senin atau Selasa pagi WIB, 17 Januari 2023, tetapi masih bertahan di dekat level tertinggi bulan ini karena pelonggaran pembatasan COVID-19 di China meningkatkan harapan pemulihan permintaan bagi importir minyak mentah utama dunia tersebut.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Maret merosot 1,08 dolar AS atau 1,3 persen, menjadi diperdagangkan di 84,20 dolar AS per barel pada pukul 20.41 GMT di London ICE Futures Exchange.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Februari turun 1,01 dolar AS atau 1,3 persen menjadi 78,85 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange dalam perdagangan tipis karena hari libur umum AS.

Jadi Tersangka, Begini Pengakuan 2 Oknum Anggota LSM Pengadang Mobil Kajari Kediri

Labirin dan katup minyak mentah Departemen Energi AS

Photo :
  • ANTARA/REUTERS/Richard Carson/am

Kemlu Pastikan Tak Ada WNI dalam Pesawat Azerbaijan Airlines yang Jatuh di Kazakhstan

Kedua kontrak naik lebih dari 8,0 persen pekan lalu untuk kenaikan mingguan terbesar sejak Oktober, setelah China meninggalkan apa yang tersisa dari kebijakan nol-COVID dengan membuka kembali perbatasannya pada 8 Januari. Impor minyak mentah China naik 4,0 persen tahun-ke-tahun pada Desember, dan perkiraan kebangkitan perjalanan untuk liburan Tahun Baru Imlek di akhir pekan meningkatkan prospek permintaan bahan bakar transportasi.
Badan Gizi Nasional Angkat Suara soal Isu Pungutan Beli Wadah Program Makan Bergizi Gratis


"Narasi bahwa pertumbuhan China akan menambah permintaan memainkan peran yang sangat besar di sini. Mungkin ada permintaan kembali sebanyak satu juta barel per hari," kata Bart Melek, kepala strategi pasar komoditas di TD Securities.

Tingkat lalu lintas di China pulih dari rekor terendah setelah pelonggaran pembatasan COVID-19, menghasilkan permintaan yang lebih kuat untuk produk minyak mentah dan minyak, kata analis ANZ dalam sebuah catatan. Tetapi laporan selama akhir pekan menyoroti peningkatan kematian akibat COVID-19 meredam sentimen.

Sementara itu, Menteri Energi Uni Emirat Arab, Suhail al-Mazrouei, mengatakan pada Senin (16/1/2023) bahwa pasar minyak seimbang. "Brent sekarang mungkin stabil di kisaran 85-90 dolar AS, dengan WTI sedikit lebih rendah di sekitar 80-85 dolar AS," kata Craig Erlam, analis pasar senior di OANDA.

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan Badan Energi Internasional akan merilis laporan bulanan mereka pekan ini, diawasi dengan ketat untuk indikasi prospek permintaan dan pasokan global. Investor juga akan mengawasi Forum Ekonomi Dunia di Davos, yang dibuka pada Senin (16/1/2023), dan pertemuan bank sentral Jepang pekan ini untuk menentukan apakah akan mempertahankan kebijakan stimulusnya yang sangat besar. (Ant/Antara)
Pemandangan alam di kawasan wisata Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Jalur dari Cianjur Menuju Puncak Bogor Ditutup pada Malam Tahun Baru

Kendaraan akan diarahkan ke jalur alternatif Jonggol-Sukabumi.

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024