Smelter Freeport di Gresik Terbesar di Dunia, Begini Penjelasan Presdir

Presdir Freeport Tony Wenas.
Sumber :
  • Repo video.

VIVA Bisnis – Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas menyatakan, smelter baru di kawasan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur, yang saat ini tengah dibangun, merupakan design single line terbesar di dunia.

APDI Jakarta Setuju Ekosistem Digital Ditingkatkan, Pemerintah Harus Libatkan Banyak Pihak

Tony mengatakan, single line merupakan penggunaan pemurnian tembaga yang hanya satu jalur proses. Smeler ini nantinya akan mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun.

"Ini single line yang paling besar ada di sini. Nomor 2 ada 1,6 juta ton itu di China," kata Tony saat meninjau pembangunan proyek dikutip, Minggu, 15 Januari 2023.

KMHDI Nilai IKN Simbol Pemerataan Ekonomi Indonesia, Harus Dilanjutkan

Adapun untuk saat ini progres pembangunan smelter yang akan dijadikan tempat pemurnian konsentrat sudah mencapai 51,7 persen, dengan biaya sebesar US$1,63 miliar atau sekitar Rp 25 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani di Tambang Grasberg, Freeport Indonesia.

Photo :
  • instagram @smindrawati
MIND ID Kasih Bukti Hilirisasi Tekan Impor hingga Genjot Kinerja Manufaktur Nasional

"Nilai investasi total US$3 miliar atau Rp 45 triliun, dan sampai dengan saat ini prosesnya sudah 51,7 persen. Sudah menghabiskan biaya US$1,6 miliar atau sekitar Rp 25 triliun," ujarnya.

Tony mengatakan, dengan dibangunnya smelter ini akan menjadi bagian penting dari ekosistem kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) yang sedang dicanangkan Pemerintah.

"Karena ekosistem EV itu terdiri dari nikel, kobalt aluminium, tembaga, grafit dan besi dan ini tentu akan menjadi bagian penting bagi ekosistem EV di Indonesia," jelasnya.

Selain itu, komoditas tersebut juga menjadi bahan baku penting untuk energi hijau atau renewable energy dibangun di berbagai negara dunia.

Groundbreaking Pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia di KEK Gresik.

Photo :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden

Sementara itu, smelter ini ditargetkan rampung pada akhir Desember 2023. Dan akan mulai dioperasikan pada bulan Mei 2024.

"Rencana konstruksi fisik jadi bangunan fisik dan peralatan peralatan vital akan selesai pada akhir 2023. Dan selanjutnya dilakukan pre commissioning dan commissioning dan diharapkan Mei 2024 sudah bisa mulai start produksi," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya