Ekspektasi Suku Bunga AS Diproyeksi Dongkrak Keperkasaan Rupiah Hari Ini
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Rabu pagi, 11 Januari 2023. Terpantau pukul 09.15 WIB rupiah menguat sebesar 8 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp 15.568 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.576 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.589 per dolar AS.
Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan berpeluang menguat hari ini. Hal itu didorong oleh ekspektasi kebijakan suku bunga Amerika Serikat (AS).
"Rupiah masih berpeluang menguat terhadap dolar AS hari ini meskipun penguatannya tertahan kemarin. Sentimen penggerak masih dari AS yaitu soal ekspektasi kebijakan kenaikan suku bunga acuan AS selanjutnya," kata Ariston kepada VIVAÂ Rabu, 11 Januari 2023.
Ariston mengatakan, belakangan ini muncul ekspektasi the Fed yang tidak akan seagresif sebelumnya dalam menaikkan suku bunga acuannya. Dalam hal ini agresivitas itu untuk mengendalikan inflasi yang masih tercatat di atas 7 persen.
"Ekspektasi ini didasari oleh data-data ekonomi AS terbaru yang meskipun terlihat tetap solid tapi sudah menunjukkan tanda perlambatan," ujarnya.
Selain itu jelasnya, data inflasi konsumen AS yang akan dirilis besok malam juga diekspektasikan akan menunjukkan penurunan inflasi.
Adapun untuk hari ini mata uang rupiah akan menguat di kisaran Rp 15.550. Sedangkan potensi resisten di kisaran Rp 15.600.