Jokowi Beberkan Keuntungan Besar RI Lewat Hilirisasi Bauksit hingga Nikel
- Ekon.go.id
VIVA Bisnis – Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini mengumumkan larangan ekspor bahan mentah bauksit pada Juni 2023. Larangan ekspor bauksit itu menyusul hilirisasi nikel yang sudah dilakukan Pemerintah.
Jokowi mengatakan, dengan larangan ekspor bauksit itu diproyeksikan RI akan memperoleh keuntungan bekali-kali lipat. Diperkirakan dari hilirisasi bauksit RI akan menghasilkan Rp 70 triliun.
"Bauksit itu kita umumkan di bulan Desember mulai Juni 2023 dan kita akan hilirisasikan dalam negeri. Lompatannya dari Rp 20 triliun kurang lebih menjadi Rp 70 triliun," kata Jokowi dalam peringatan HUT ke-50 PDIP Selasa, 10 Januari 2023.
Jokowi mengakui bahwa masih banyak PR yang harus dilakukan Pemerintah untuk membuat sistem integrasi bahan mentah tersebut menjadi barang setengah jadi.
"Memang tidak mudah mengintegrasikannya, semuanya harus terintegerasi. Sehingga nantinya bisa jadi ekosistem kendaraan listrik yang kedepan memberikan masa depan yang cerah karena seluruh negara butuh mobil listrik ini," ujarnya.
Jokowi menuturkan dari hilirisasi yang dilakukan pada nikel, RI mendapatkan keuntungan yang meningkat dari sebelumnya sebesar Rp 17 triliun menjadi Rp 360 triliun.
"Itu lompatan besar lagi, tapi apabila jadi ekosistem batere dan mobil listrik itu bisa memberikan nilai tambah ratusan kali," jelasnya.
Jokowi melanjutkan, Pemerintah tidak akan gentar atas kalahnya Indonesia soal nikel yang digugat oleh World Trade Organization (WTO),
"Saya sampaikan kepada Bu Menlu jangan mundur. Karena ini lah yang akan jadi lompatan besar peradaban negara kita, saya yakini itu," ujarnya.