Jokowi Kasih Sinyal Ekspor Barang Mentah Tembaga Dilarang Pertengahan 2023
- ANTARA/Reuters
VIVA Bisnis – Presiden Joko Widodo menegaskan kembali komitmen Indonesia melakukan hilirisasi industri pertambangan. Setelah melarang ekspor barang mentah nikel dan bauksit, Jokowi mengatakan akan segera melarang ekspor tembaga.
Hal itu ditegaskan Jokowi pada pidatonya di acara HUT ke-50 PDI Perjuangan di Jakarta, hari ini, Selasa 10 Januari 2022. Jokowi memberikan sinyal pelarangan ekspor barang mentah tembaga akan dilakukan akhir Semester I-2023.
"Nanti mungkin pertengahan tahun kita akan stop lagi tembaga," tegas Jokowi.
Lebih lanjut Jokowi mengatakan, Indonesia tidak akan gentar melawan gugatan-gugatan berbagai kawasan di dunia akan kebijakan hilirisasi produk tambang tersebut. Sebab, kekayaan alam harus dinikmati seluruh rakyat.
"Meski ditakut-takuti soal nilkel kita tak mundur, malah ditambahi lagi stop bauksit," ungkapnya.
Lebih lanjut Jokowi mengatakan, RI akan maju terus meski telah kalah di WTO oleh Uni Eropa. Langkah banding telah diinstruksikan kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi atas keputusan itu.
"Nikel kita digugat, dan diputusan kita kalah. tapi saya sampaikan kepada bu menlu jangan mundur. Karena ini lah yang akan jadi lompatan besar peradaban negara kita, saya yakini itu," tegasnya.
"Itulah perdagangan yang kadang menekan sebuah negara, agar ikut aturan main mereka," ujarnya.